Headline

Soal Pinjaman CDB, DPR Khawatir Terjadi Gagal Bayar

Jakarta–Komisi XI DPR-RI mewanti-wanti tiga Bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI yang telah mendapatkan komitmen pinjaman sebesar US$3 miliar dari Bank Pembangunan China atau China Development Bank (CDB).

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR-RI Muhammad Sarmuji, di Gedung Parlemen, Jakarta, 14 Maret 2016. Dia mengingatkan agar ketiga bank BUMN tersebut selektif dalam menyalurkan pinjaman tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mengkhawatirkan terjadi gagal bayar pada tiga bank BUMN yang telah mendapat pinjaman dari CDB itu. Menurutnya potensi gagal bayar sangat terbuka lantaran CDB yang sangat mudah mencairkan pinjamannya.

“Kalau mereka mendapat pinjaman besar dan tidak sanggup membayar itu bagaimana,” tanya Sarmuji.

Anggota dari Fraksi Golkar ini juga menyorot banyaknya debitor dari perusahaan sektor manufaktur yang telah menerima pinjaman dari CDB ini. Bahkan untuk sektor infrastruktur yang menerima salah satunya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

“Krakatau Steel (KS) ini mendapat pinjaman US$110 juta. Padahal kinerja KS ini tidak baik-baik amat dan sedang rugi,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi XI DPR, Ahmadi Noor Supit menyebut, jika dilihat dari nama-nama debitor yang mendapat kucuran dari dana pinjaman China itu hanya untuk perusahaan tertentu yang pemiliknya itu-itu saja.

“Jika kami lihat nama-nama debitor yang saya baca justru pemiliknya itu ya orang itu-itu juga. Ini jadi aneh,” ucap Ahmadi.

Dia menegaskan, jangan sampai ada kesan para debitor itu justru dengan mudah mendapat pinjaman dalam jumlah besar. Apalagi jumlah debitor tiga bank itu tidak terlalu banyak, sehingga memang rata-rata satu debitur mendapat jumlah yang besar.

“Ini yang menjadi pertanyaan besar. Jangan-jangan memang hal ini semua diurus oleh pihak tertentu. Bahkan tiga bank itu pun mengurus pinjaman tersebut bisa jadi diurus pihak lain itu,” tutup Ahmadi. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

5 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

6 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

6 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Merah ke Level 7.065

Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More

7 hours ago

Komisi VII DPR Dukung PPN 12 Persen, Asalkan…

Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More

7 hours ago

Iwan Setiawan, Bos Rintis Raih Penghargaan Top 100 CEO 2024 dari Infobank

Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More

8 hours ago