Moneter dan Fiskal

Soal Pertumbuhan Ekonomi, Sri Mulyani: Jangan Sampai APBN jadi Sumber Masalah

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) jangan sampai menjadi sumber masalah yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Maka kita akan terus berupaya untuk support growth. Jangan sampai APBN menjadi sumber masalah,” kata Sri Mulyani dalam Indonesia Economic Outlook 2024, Jumat 22 Desember 2023.

Menkeu pun menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air ke depannya. Seperti, kebijakan dalam mendukung sektor pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.

“Baik masalah fundamental jangka panjang seperti pendidikan infrastruktur, maupun cyclical jangka pendek yaitu melakukan counter cyclical yang kita lakukan saat pandemi,” ungkapnya.

Baca juga: Sri Mulyani Masih Waspada, Fundamental Ekonomi 2024 Belum Bersahabat

Di samping itu, Sri Mulyani akan terus memberikan berbagai insentif untuk menggenjot tingkat konsumsi masyarakat yang merupakan salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

Kemudian, penerimaan pajak juga akan terus di jaga di tahun depan. Adapun, penerimaan pajak per 12 Desember 2023 tumbuh 101,3 persen atau sudah melampaui target dari APBN 2023 mencapai Rp1.739 triliun.

“Jadi kritikal poin apakah kita bisa menjaga momentum pertumbuhan yang menjadi basis pajak kita. Dan kita pertumbuhan penerimaan pajak kita tahun ini masih 7 persen, so it’s quite remarkable despite baseline-nya sudah naik sangat tinggi. Ini akan menimbulkan tax ratio membaik,” imbuhnya.

Baca juga: Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Fokus Tingkatkan Dua Sektor Ini

Selanjutnya dari sisi belanja, pihaknya juga memastikan akan memperbaiki kualitas dari belanja negara, agar lebih cepat dan lebih berkualitas.

“Dari sisi pembiayaan, pemerintah akan tetap berhati-hati. Dengan tingkat suku bunga higher for longer yang mulai ada harapan menurun, kita barang kali akan jauh lebih menjaga dari sisi pembiayaan dengn suku bunga yang tinggi,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

25 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

30 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago