Categories: Perbankan

Soal Penurunan GWM, OJK Masih Tunggu RBB

Jakarta–Potensi peningkatan kredit karena penurunan Giro Wajib Primer dari 8% ke 7,5% masih belum dihitung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK mengaku masih menunggu pengumpulan Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk menghitung proyeksi pertumbuhan kredit tahun depan.

“Kita belum tahu, kan RBB masih dihitung mereka kan masukin akhir November jadi ketahuan berapa kredit,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulya E. Siregar di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 18 November 2015.

Dia juga masih menolak memprediksi pertumbuhan kredit tahun depan dengan limpahan likuiditas Rp18 triliun karena penurunan GWM itu.

Seperti diketahui, pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dengan pemangkasan Giro Wajib Minimum (GWM) primer dari 8% menjadi 7,5% diyakini akan menambah likuiditas bagi perbankan sebesar Rp18 triliun.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, penurunan tersebut merupakan upaya bank sentral dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan perbankan. (*) Ria Martati

Paulus Yoga

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

5 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

13 hours ago