Pegawai BI yang ditugaskan di OJK harus memilih akan kembali ke BI atau tetap di OJK tahun 2016. Ria Martati
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan survei terhadap pegawai penugasan Bank Indonesia (BI) di OJK. Hal ini untuk mengetahui minat pegawai BI yang ditugaskan di OJK. Seperti diketahui, saat ini jumlah pegawai BI di OJK sebanyak 1.128 orang.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan survei pernah dilakukan pada Juni 2015 untuk melihat proporsi pegawai penugasan yang tertarik untuk tetap bekerja di OJK dan yang memilih kembali ke BI.
“Namun masih terdapat pegawai yang ragu-ragu untuk tetap di OJK mengingat status dan kedudukan OJK saat itu belum ada ketetapan dari MK,” kata dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta 24 Agustus 2015.
Selain itu, terdapat beberapa isu mengenai kebijakan SDM seperti kesejahteraan kesehatan, masa pensiun dan utang piutang yang belum jelas. Oleh karena itu, OJK akan melakukan survei lagi Oktober mendatang. Selain itu, OJK juga akan melakukan sosialisasi dan komunikasi untuk memperjelas kebijakan OJK tentang kesejahteraan kesehatan, masa pensiun dan utang piutang serta kebijakan manajemen SDM lainnya. OJK juga akan melakukan langkah antisipasi lain misalnya dengan memperpanjang waktu penugasan dan membuat Plan B dengan melakukan rekrutmen dari pelaku dan tenaga ahli dari industri jasa keuangan. (*)
@ria_martati
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More