News Update

Soal Muamalat, Otoritas Mengaku Belum Terima Surat CSSA

Jakarta– PT Minna Padi Investama Sekuritas (Minna Padi) baru baru ini dikabarkan telah batal mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat). Sebagai informasi, batalnya Minna Padi yang mengakuisisi Bank Muamalat, lantaran adanya Conditional Share Subcription Agreement (CSSA) atau perjanjian jual beli bersyarat antara Minna Padi dengan Bank Muamalat yang telah berakhir pada 31 Desember 2017 lalu.

Asal tahu saja, rencana pengambilalihan mayoritas saham Bank Muamalat oleh Minna Padi memang terganjal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang seharusnya tuntas sebelum akhir tahun lalu. Pasalnya, sampai dengan 31 Desember 2017 OJK belum memberi lampu hijau Minna Padi untuk mengakuisisi Bank Muamalat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengaku hingga saat ini belum menerima surat CSSA dari investor, sehingga pihaknya belum dapat membahas proses akusisi tersebut.

Baca juga: Persoalan Muamalat di Mata KSSK, Sistemik atau Tidak?

“Tidak ada pemegang saham yang datang ke kita. Dia kan namanya investor pasti kepemegang saham pengendali ke otoritas. Kalau ada surat CSSA masuk tentunya kita akan bicara ini gimana proses runway nya yg berkaitan dgn rencana itu. Tapi gak ada surat masuk pengunduran diri resmi gak ada,” jelas Wimboh di Kantor OJK Jakarta, Kamis 15 Febuari 2018.

Wimboh menambahkan bahwa pihaknya masih terus mengawasi proses bank Muamalat. Dirinya juga mengimbau pada para nasabah agar tetap tenang dan tidak perlu menanggapi hal ini dengan kepanikan.

“Nasabah tidak perlu khawatir. Bank ini bagus, dpknya bagus, malah yang mau beli banyak. Gak perlu khawatir lah kalo soal itu.Tapinkan ini masih bagus jadi masalah likuiditas tidak ada masalah,” ungkap Wimboh.

Sebagai informasi juga, hingga saat ini mengaku masih membuka diri bagi investor lain untuk masuk dan menjadi pembeli siaga (stand by buyer).

Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana juga mengatakan, bahwa sejauh ini perseroan tetap membuka kesempatan bagi investor lain termasuk PT Bahana Sekuritas yang digadang-gadang juga siap mengakuisisi Bank Muamalat yang akan menerbitkan saham baru (rights issue). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

9 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

9 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

9 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

10 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

17 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

17 hours ago