Jakarta – Komisi XI DPR melakukan rapat kerja dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). terkait evaluasi kinerja OJK tahun berjalan 2019 dan rencana kerja 2020 di gedung DPR Senin (18/11).
Rapat yang dimulai pada pukul 10.00 ini awalnya berjalan sesuai agenda sampai kemudian ditengah berjalannya rapat sejumla anggota komisi XI mulai menyinggung permasalahan yang terjadi di Asuransi Jiwasraya hingga Bank Muamalat.
Hingga pada pukul 13.00 rapat diskor untuk istirahat dan dimulai kembali pukul 14.00. Akan tetapi rapat yang semula terbuka bagi awak media menjadi tertutup.
Usai ditemui wartawan usai rapat, baik OJK maupun anggota komisi XI sama – sama tidak memberikan keterangan yang jelas mengenai pembahasan di dalam rapat tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana tidak berbicara banyak ketika ditanya mengenai solusi permasalahan Bank Muamalat.
“Pokoknya diminta untuk cepat cari investor masuk ke sana, udah itu saja, “ ujarnya di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 18 November 2019.
Senada dengaan Heru, ketua komisi XI Dito Ganindito juga enggan buka-bukaan mengenai opsi yang akan diambil guna menyelamatkan bank syariah pertama di Indonesia itu.
“Nah itu terus terang, saya tidak bisa memberi tahu. Karena rapatnya tertutup. Tapi penyelesaiannya ada. Belum diputuskan dan masih jalan terus,” ucapnya.
Begitu pula dengan anggota Komisi XI Fraksi Gerindra Ramson Siagian yang bungkam saat ditanyakan mengenai hasil rapat. Dia hanya mengatakan bahwa pembahasan belum selesai.
“Masih perlu pendalaman, karena beberapa data-data yang diperlukan belum dilengkapi. Pokoknya data yang lebih detail,” kata Ramson. (*) Dicky F Maulana
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More