Soal Kabar Persib Bandung Mau IPO, OJK Bilang Begini

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima secara resmi komunikasi antara manajemen klub bola PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) atau Persib Bandung terkait rencana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menegaskan bahwa manajemen Persib Bandung juga belum mengajukan pendaftaran untuk IPO.

“Ini tentunya sampai saat ini kami belum mendapatkan komunikasi resmi antara manajemen Persib dan juga OJK maupun pernyataan pendaftaran untuk IPO pun itu juga belum kami terima, belum diajukan oleh Persib,” ucap Inarno dalam Konferensi Pers RDKB dikutip, 3 Juni 2025.

Baca juga: Saham Sritex Sudah Masuk Kriteria Layak “Ditendang” dari Bursa

Meski demikian, Inarno juga menuturkan bahwa, klub sepak bola memiliki peluang yang sama untuk mencari dana segar melalui IPO. Hal ini terlihat dari melantainya PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) atau Bali United di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Jadi sangat memungkinkan untuk klub bola untuk IPO dan fundraise di pasar modal,” imbuhnya.

Rencana IPO tersebut mencuat usai Persib Bandung merayakan pesta kemenangannya menjuarai BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

“Kami melihat sekarang klub jauh lebih sehat, secara manajemen maupun struktur bisnis. Ini membuat kami merasa bahwa langkah menuju IPO bukan lagi mimpi tapi sesuatu yang bisa diwujudkan,” ujar Glenn Sugita, CEO Persib Bandung beberapa waktu lalu.

Baca juga: Persib Bandung Dikabarkan Mau IPO, Ini Tanggapan BEI

Terkait hal tersebut, BEI mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk mempersiapkan proses IPO dan pencatatan saham secara matang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dari peraturan yang mengatur industri, peraturan bursa maupun OJK.

Hal yang perlu dipersiapkan antara lain pengaturan mengenai aspek keuangan, aspek hukum, penerapan tata kelola perusahaan, serta persiapan yang matang untuk memastikan keberlangsungan usaha dan bisnis yang baik. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

17 mins ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

1 hour ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

1 hour ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

1 hour ago

Jasa Marga Catat Lonjakan Lalin Nataru, 994 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Poin Penting Sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 libur Natal 2025 melalui… Read More

2 hours ago

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

2 hours ago