Perbankan

Soal Isu Divestasi ANZ dan Keluarga Gunawan, Begini Penjelasan Panin Bank

Jakarta – PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Panin Bank memberi penjelasan terkait isu ANZ dan keluarga Mu’min Ali Gunawan yang mempertimbangkan untuk melepas saham pengendali di perusahaan. 

Dalam keterbukaan informasi, manajemen Panin Bank menyebutkan bahwa kabar tersebut bukan berasal dari manajemen Panin Bank. Oleh karenanya, perseroan tidak mengetahui kebenaran berita yang dimaksud.

“Pemberitahuan tersebut bukan berasal dari manajemen PT Bank Panin Tbk,
sehingga kami tidak mengetahui kebenaran berita yang dimaksudkan di dalam pemberitahuan tersebut,” tulis manajemen PNBN yang dikutip Selasa, 8 Oktober 2024.

“Sampai dengan tanggal tanggapan ini disampaikan, tidak terdapat informasi, fakta, dan/atau kejadian
penting lainnya yang dapat memengaruhi secara material kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan
harga saham Perseroan yang belum diungkapkan oleh Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia”.

Sebelumnya, Reuters mengabarkan bahwa pemegang saham substansial PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank, yakni ANZ yang merupakan bank asal Australia dan keluarga Gunawan sebagai pendiri Panin Group sedang melakukan pertimbangan untuk menjual saham pengendali gabungan Bank Panin.

Baca juga: Di Tengah Isu Divestasi ANZ-Gunawan, Begini Laju Saham Panin Bank

Seorang sumber menyatakan bahwa, keluarga Mu’min Ali Gunawan alias Lie Mo Ming yang mendirikan Bank Panin pada tahun 1971 rencananya akan melepas saham kendalinya sebanyak 46,52 persen di Bank Panin.

Keputusan yang diambil tersebut, sejalan dengan langkah ANZ yang berusaha hengkang dari Bank Panin selama bertahun-tahun, namun tak kunjung terjadi lantaran masalah valuasi.

ANZ memiliki sebanyak 39,22 persen saham di Panin Bank. Gabungan saham mereka bernilai sekitar USD2 miliar atau setara Rp30,97 triliun berdasarkan harga penutupan Rabu, 2 Oktober 2024, sebesar 1.540 rupiah per saham.

ANZ pertama kali berinvestasi di Panin Bank pada 1999 dengan membeli 29 persen saham. Sejak saat itu, ANZ terus meningkatkan kepemilikannya di bank tersebut.

Baca juga: Begini Kinerja Panin Bank di Tengah Isu Divestasi Keluarga Gunawan dan ANZ

Sementara, sumber lain mengatakan, saat ini para pemegang saham telah menunjuk Citigroup (C.N) untuk menjalankan proses penjualan saham tersebut, di mana materi penawaran saham Panin Bank telah dikirimkan ke calon pembeli. Ia menyebut, proses penjualan formal akan berlangsung beberapa pekan ke depan.

Namun hingga kini, baik ANZ dan Citigroup belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago