News Update

Soal e-Money, BI Mau Biaya Top Up Seragam

Jakarta — Bank Indonesia (BI) akan mengenakan biaya isi ulang (top up) uang elektronik yang dilakukan via merchant. Selama ini, biaya top up via merchant dinilai tidak seragam dan terkesan tidak berpihak kepada konsumen.

Agus DW Martowardojo, Gubernur BI mengatakan, bahwa setiap merchant pengisian uang elektronik mengenakan biaya sesuai dengan kebijakan masing-masing. Hal ini yang akan diatur oleh BI untuk bisa diseragamkan dan disesuaikan dengan kebutuhan merchant dan perbankan itu sendiri.

“Tujuannya adalah perlindungan konsumen. Ini dilakukan agar tidak ada yang mengambil manfaat atau rente ekonomi. Nanti semuanya seragam dan tidak boleh melebihi angka yang sudah ditetapkan,” jelas Agus di sela-sela acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017.

Baca juga: Himbara Pastikan Top Up e-Money Tak Kena Biaya

Agus menambahkan, aturan mengenai top up uang elektronik akan mengacu kepada aturan yang ditetapkan kepada ATM yang dimiliki oleh Himbara (Himpunan Bank milik Negara). Sebelumnya, cek saldo di antar-ATM Himbara dikenakan biaya namun sekarang nol rupiah. Hal ini juga yang akan diterapkan oleh BI dalam mengatur biaya top up uang elektronik.

Dia melanjutkan, aturan yang akan dikeluarkan ini akan mengacu kepada beberapa azas. Pertama adalah azas keamanan, kedua adalah efisiensi, ketiga adalah azas kompetisi, dan terakhir adalah azas layanan.

“Kami tidak mau ada charge yang tidak seragam. Jangan sampai masyarakat yang mau top up malah kena biaya tinggi dan jadi tidak efisien. Aturan ini akan keluar dalam 1 atau 2 hari ke depan,” pungkasnya. (*) Indra Haryono

Paulus Yoga

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago