Perbankan

Soal Dugaan Penyelewengan Dana Rp6,3 Miliar, Dirut Bank Sumut: Sudah Dilaporkan ke APH

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan dana senilai Rp6,3 miliar dari anggarang marketing communication (Marcom) yang dilaporkan hilang.

Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi membenarkan bahwa penyelewengan dana diduga melibatkan oknum pegawai. Pihaknya pun sudah melaporkan kasus ini kepada aparat penegak hukum (APH).

Babay pun menegaskan bahwa kasus ini ditemukan oleh internal Bank Sumut. Dia juga berkomitmen untuk membersihkan nama bank dari dugaan korupsi.

Baca juga: Soal Kasus Agunan Debitur, Bank Sumut Apresiasi DPRD dan Hormati Proses Hukum

“Kami berkomitmen untuk memastikan semua divisi melakukan tugas dan tanggung jawab mereka dengan benar, terutama dalam hal pelayanan,” kata Babay dikutip 5 September 2024.

Babay menyatakan bahwa dirinya tidak menggunakan fasilitas dinas dari bank, seperti kendaraan  serta fasilitas lainnya untuk menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus ini.

Sementara itu, Sekretaris Bank Sumut Erwin Zaini menjelaskan, dugaan penyelewengan dana ini sebenarnya terjadi di unit PR, bukan Marcom. 

Baca juga: Bank Sumut Sabet Penghargaan “The Excellent Performance Bank” Infobank Award 2024

Erwin menyebut untuk mempercepat proses pemeriksaan, pihak bank telah melakukan mutasi jabatan dan melibatkan kantor pengacara Hasrul Beny dan Bambang untuk mengevaluasi unsur pidana dan menindaklanjutinya ke APH.

“Pihak Bank Sumut bertekad menyelesaikan kasus ini secara transparan dan berusaha memulihkan kepercayaan publik,” ungkapnya.Namun, berdasarkan informasi terdapat salah satu pengawai yang terlibat berinsial R yang sudah ditahan dan sedang menunggu proses hukum. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Menimbang Prospek Superbank Masuk Bursa

Oleh Paul Sutaryono INILAH kabar teranyar! Bank digital Superbank (SUPA) akan menawarkan saham perdana di… Read More

10 mins ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

1 hour ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

2 hours ago

Waskita Karya Garap Jalan di Bali Senilai Rp290,84 Miliar

Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More

2 hours ago

Mencari Solusi Whoosh

Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More

2 hours ago

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More

2 hours ago