Ekonomi dan Bisnis

Soal Dirut Pertamina, Menteri BUMN Tunggu Dewan Komisaris

Jakarta–Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku, belum ada calon Direktur Utama PT Pertamina (Persero), pasca dicopotnya Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama.

Menurut Rini, nantinya pengajuan calon Direktur Utama Pertamina akan dilakukan oleh Dewan Komisaris, meski saat ini pihaknya telah menunjuk Yenni Andayani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sementara Direktur Utama Pertamina.

Baca juga: Krisis Kepemimpinan Bikin Dirut dan Wadirut Pertamina Dicopot

“Belum. Masih tunggu dari dewan komisaris. Harus dewan komisaris yang akan mengusulkan,” ujar Rini di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa rekomendasi dari Dewan Komisaris nantinya hanya satu orang calon Direktur Utama tanpa Wakil Direktur Utama. Selanjutnya akan dilakukan assessment terhadap calon Direktur Utama tersebut. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

24 mins ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

52 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

1 hour ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

2 hours ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

5 hours ago