News Update

Soal Diskriminasi di Google, Dari Tuntutan Hingga Pemecatan

Jakarta – Benar adanya, semakin tinggi pohon maka semakin kencang juga angin yang menerpanya. Demikian dialami perusahaan teknologi ternama Google Alfabet Inc (Google). Belum lama terdengar kabar bahwa Google melakukan pemecatan terhadap seorang karyawan yang dianggap anti keberagaman.

Adalah James Damore, seorang insinyur yang menuliskan sebuah memo internal yang mengatakan bahwa ketidaksetaraan gender di industri teknologi disebabkan oleh faktor-faktor biologis. Damore yang tidak terima karena menganggap dirinya diberhentikan karena alasan yang tidak ada hubungannya dengan kinerjanya pun bermaksud mengambil langkah hukum.

Menanggapi hal tersebut, Sundar Pichai, Chief Executive Google mengatakan, sebagian memo yang ditulisan Damore telah melanggar pedoman perilaku dan melewati batas dengan memajukan stereotip gender yang merugikan tempat kerja.

Belum tuntas baru-baru ini Google kembali dituntut mantan karyawan wanitanya atas tindakan deskriminasi.Tuntutan yang diajukan tiga mantan karyawan wanita google tersebut adalah terkait pemberian gaji dan promosi. Hal ini kemudian langsung diselidiki oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.

Sebelumnya, dua perusaaan teknologi asal amerika juga mengalami kasus serupa. Oracle America Inc dituduh membayar pria kulit putih lebih tinggi daripada perempuan dan kaum minoritas dengan pekerjaan yang sama. Kemudian Uber technologies Inc juga dituduh membiarkan seksisme. Kemudian ada Microsoft Corp dan Twitter Inc juga menghadapi tuntutan terkait gender. Nah bagaiaman dengan Indonesia,masih adakah persoalan deskriminasi dalam bekerja di negara ini?(*)

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago