Categories: Moneter dan Fiskal

Soal BI Rate, BI dan Pemerintah Harus Samakan Visi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) dan pemerintah diminta agar dapat menyamakan visinya dalam melakukan bauran kebijakan seperti suku bunga acuan (BI Rate), meski BI dilahirkan sebagai lembaga independen.

Demikian permintaan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016. “Sulit untuk dipertemukan. Maka harus ada kesamaan visi untuk melakukan bauran kebijakan,” ujarnya.

Dia menilai, sejauh ini Bank Sentral dalam memutuskan kebijakan moneternya selalu berpatokan kepada laju nilai tukar rupiah. Oleh sebab itu, dibutuhkan kesamaan visi antara BI dengan pemerintah, sehingga dalam memutuskan kebijakan moneter menjadi lebih efektif.

“Nilai tukar yang menentukan suku bunga, kalau kondisinya sudah terbalik itu sulit.
Problemnya adalah ketika kebijaan kita gak efektif maka dari sisi moneter ini menjadi sangat penting,” tukasnya.

Terlebih, kata dia, BI mengkhawtirkan terjadinya capital flight (aliran keluar dana asing). Di mana BI sempat menahan suku bunganya cukup lama di level 7,5% yang bertujuan agar tehindar dari capital flight. Negara emerging market seperti Indonesia, identik dengan aset berisiko yang menjadi pilihan nomor kesekian bagi para investor.

“Sekarang banyak sekali tersedia dana murah. Maka ada kekhawtiran dari Bank Indonesia terjadinya capital flight. Otoritas moneter dalam melakukan relaksasi, selalu melihat defisit neraca pembayaran, dan ini menjadi perdebatan,” tutup Enny. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

2 hours ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

2 hours ago

Begini Respons OJK usai Kantornya Digeledah terkait Dugaan Korupsi Dana CSR

Jakarta - KPK pada Kamis, 19 Desember 2024, menggeledah kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas… Read More

2 hours ago

KPK Dalami Dugaan Korupsi Dana CSR, Geledah Direktorat OJK

Jakarta – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah salah satu ruangan direktorat Otoritas Jasa… Read More

2 hours ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

4 hours ago