Jakarta – Sektor perbankan kian beralih ke digital seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang efisien.
Untuk mempercepat dan memperluas pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia, Bank Indonesia (BI) menuangkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025).
Salah satu inisiatif utamanya adalah pengembangan open banking melalui Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) di Indonesia.
Inovasi ini dihadirkan BI guna mewujudkan ekosistem pembayaran yang terintegrasi dan terjangkau sehingga dapat mewujudkan ekonomi dan finansial yang inklusif.
Kehadiran SNAP memungkinkan para pelaku pasar untuk dapat menghadirkan layanan pembayaran digital sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman bertransaksi digital yang aman dan cepat.
Baca juga: Biaya Layanan QRIS Hambat UMKM Go Digital
Dalam rangka mendukung implementasi BSPI 2025 dan level up pengalaman perbankan nasabah, Bank DBS Indonesia senantiasa menggenjot transformasi digital melalui aplikasi digibank by DBS.
Bank DBS Indonesia turut melakukan implementasi SNAP pada fitur digibank Bayar Ringkas, solusi instan bagi nasabah untuk bertransaksi online di aplikasi partner.
“Menggandeng CARInih sebagai mitra pertama yang sudah memenuhi SNAP, digibank by DBS berinovasi melalui fitur digibank Bayar Ringkas untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan transaksi yang lebih cepat, mudah, dan aman,” kata Head of CBG Ecosystem & Business Development PT Bank DBS Indonesia Bram Ismail, dikutip Kamis, 13 Juli 2023.
Lanjutnya, fitur digibank Bayar Ringkas memudahkan proses pembayaran secara digital tanpa perlu pindah aplikasi. Nasabah hanya perlu melakukan satu kali proses registrasi di aplikasi CARInih.
Setelah berhasil, digibank Bayar Ringkas dapat langsung dipilih sebagai metode pembayaran dengan menggunakan One Time password (OTP) sebagai verifikasi transaksi.
“Mengawali tahun 2023, jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergabung bersama kami sudah menyentuh 3.000 usaha,” terangnya.
Pihaknya melihat, penting untuk melibatkan angka partisipasi tersebut ke dalam kolaborasi bersama Bank DBS Indonesia sehingga terciptanya iklim transaksi yang dapat memudahkan keseharian mereka sebagai pemilik UKM.
Kehadiran digibank Bayar Ringkas dalam ekosistem CARInih pun selaras dengan usaha kami untuk mengintegrasikan berbagai transaksi pembayaran di satu aplikasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” tamnbah Founder & CEO CARInih Tan Leny Yonathan.
Baca juga: Transaksi Digital Melonjak, Jalin Optimis Cetak Kinerja Positif di Semester I-2023
Menurutnya, tidak hanya pada fitur digibank Bayar Ringkas, SNAP juga sudah diimplementasikan ke dalam layanan Real Time Application Programming Interface (API) by DBSatau DBS RAPID. Berbeda dengan fitur digibank Bayar Ringkas, DBS RAPID mempercepat transaksi nasabah korporasi yang terintegrasi di berbagai sektor.
“Ke depannya, Bank DBS Indonesia akan secara aktif mengembangkan penerapan SNAP pada aplikasi digibank by DBS sehingga kemudahan transaksi digital yang efisien dan terjaga bagi masyarakat dapat diwujudkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More