Di tahun ini, jelas Emma, pihaknya sudah mengantongi izin dari OJK untuk membuka unit usaha syariah (UUS). Karena itu, di tahun depan, Emma yakin UUS-nya sudah mulai berdiri. Demi mengembangkan UUS, Emma juga memperkirakan akan dapat mengeluarkan sukuk sampai Rp2 triliun.
Menurut Emma, dalam hal pembiayaan infrastruktur, seperti yang telah dimandatkan pemerintah, pihaknya tidak mengalami masalah. Namun, pihaknya justru sedang menunggu proyek-proyek BUMN ataupun BUMD siap untuk dibiayai. “Khususnya pendanaan di wilayah Indonesia timur,” lanjutnya.
Sampai Oktober 2016, pembiayaan SMI disalurkan sebesar 42% di wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan sisanya, dilakukan di wilayah Indonesia Timur seperti Sumatera (28%), Sulawesi (11%) Kalimantan (11%) dan Papua Maluku (8%). Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) SMI di kuartal I-2016 adalah 0,91%. (*) Gina Maftuhah
(Baca juga: Ini Enam Sasaran Pembangunan Infrastruktur)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More