SMF Terbitkan Surat Berharga Komersial Rp120 Miliar

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menjadi perusahaan pertama yang menerbitkan Surat Berharga Komersial (SBK) di Indonesia. Penerbitan pertama ini berjumlah sebesar Rp120 miliar dengan peringkat IdA+ (setara dengan peringkat AAA untuk surat utang jangka panjang) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). SBK tersebut secara resmi diterbitkan secara efektif pada Kamis (21/11).

Penerbitan ini merupakan realisasi dari Penandatanganan Perjanjian Surat Berharga Komersial yang ditandatangani oleh Direktur SMF, Heliantopo, Direktur Danareksa Sekuritas, Boumediene Sihombing, dan Group Head, Capital Market, Investment Banking BNI Sekuritas, Jevera.

Direktur SMF, Heliantopo mengatakan bahwa penerbitan SBK ini merupakan bagian dari upaya SMF sebagai Perusahan Pembiayaan Sekunder Perumahan dalam mengusahakan berbagai potensi sumber pendanaan. Hal ini mengingat sifat SMF sebagai liquidity provider yang harus selalu menyiapkan dana yang setiap saat bisa dialokasikan.

“Penerbitan SBK ini merupakan upaya kami dalam memenuhi kebutuhan likuiditas dana jangka pendek sebelum digantikan dengan dana jangka panjang. Hal tersebut untuk mendukung proses bisnis SMF di pembiayaan sekunder perumahan, untuk mendukung program kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” kata Heliantopo melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 22 November 2019.

Heliantopo menjelaskan, SMF dalam hal ini berperan sebagai penerbit, sedangkan Danareksa Sekuritas dan BNI Sekuritas bertindak sebagai arranger yang menatalaksanakan penerbitan SBK. Adapun SBK yang diterbitkan oleh SMF ini merupakan SBK pertama sejak diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia nomor 19/9/PBI/2017 tentang Penerbitan Dan Transaksi Surat Berharga Komersial Di Pasar Uang. SBK I SMF diterbitkan dengan tingkat diskonto sebesar 7% dengan jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan.

Rencananya dana hasil SBK ini akan digunakan untuk mengisi kebutuhan likuiditas jangka pendek sebelum menerbitkan obligasi. Diharapkan dana yang hasilkan dari SBK dapat menambah target pendanaan SMF sampai dengan akhir tahun 2019, sebesar Rp9,2 triliun dari dana yang sudah terkumpul saat ini sebesar Rp9,1 triliun.

Terkait penerbitan obligasi, pada bulan Agustus 2019 SMF telah menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V tahap II Tahun 2019, senilai Rp2,2 triliun, dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Tercatat sejak tahun 2009 hingga Oktober 2019 SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 39 kali dengan total Rp33,9 triliun.

SMF memiliki peringkat AAA baik untuk surat utang maupun korporasi, yang diperoleh dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi yang menujukkan kemampuan SMF untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, serta profil permodalan yang sangat kuat, dengan didukung oleh kualitas aset yang sangat baik. Peringkat tersebut juga mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari Pemerintah Indonesia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

4 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

13 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

14 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

14 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

14 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

15 hours ago