Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatat, sampai dengan 30 September 2017, perseroan telah mengalirkan dana dari pasar modal ke Penyalur Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) sebesar Rp32,64 triliun.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017 mengatakan, dari Rp32,64 triliun tersebut, terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp8,155 triliun dan penyaluran pinjaman sebesar Rp24,488 triliun.
Dia mengungkapkan, bahwa dari seluruh dana yang dialirkan oleh SMF itu, telah membiayai kurang lebih 672 ribu debitur PPR untuk 672 ribu rumah dari Aceh sampai Papua dan khusus pembiayaan syariah sebesar Rp5,44 triliun.
Dirinya berharap, dengan adanya Standar Operasi Prosedur (SOP) Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Syariah, maka penyaluran dana dari pasar modal ke PPR dapat lebih meningkat. Terlebih, PPR Syariah juga belum berkembang pesat.
SMF melihat, bahwa peran Bank Syariah dalam perkembangan pasar PPR di Indonesia sangat diharapkan. Tingginya kebutuhan akan perumahan kiranya merupakan pangsa pasar yang besar bagi Bank Syariah untuk dapat mendorong penyaluran KPR Syariah.
“Khususnya dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak. Oleh karena itu kami memandang pentingnya adanya SOP yang dapat membantu dalam proses bisnis fasilitas PPR yang terstandar yang pada akhirnya PPR tersebut dapat disekuritisasi,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi yang besar bagi industri keuangan syariah dengan komposisi demografis dan pertumbuhan ekonomi yang cukup menjanjikan. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More