SMF mencatat penyaluran pinjaman ke penyalur kredit KPR sebesar Rp1,63 triliun di semester I 2015. Dwitya Putra
Jakarta–PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan penerbitan Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) sampai akhir tahun maksimal Rp2 triliun.
EBA-SP ini menggunnakan underlying KPR dari BTN, dengan kategori prime mortgage, karena dipilih melalui 32 kriteria seleksi.
Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, mengatakan sekuritisasi aset ini diharapkan bisa mempercepat proses pengadaan rumah, dalam mensukseskan program 1 juta rumah, seperti yang digagas oleh pemerintah.
“Saat ini transaksi sekuritisasi sedang dalam proses finalisasi,” kata Raharjo di kantornya, kawasan Blok-M Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2015.
Raharjo sendiri mengungkapkan pihaknya terus berupaya meningkatkan penyaluran pinjaman pada Bank Pembangunan Daerah (BPD), maupun perusahaan multifinance, selain perbankan konvensional melalui pendanaan dari pasar modal.
SMF mencatat penyaluran pinjaman ke penyalur kredit KPR sebesar Rp1,63 triliun di semester I 2015. Jumlah tersebut setara 47% dari target di 2015.
“Total secara kumulatif dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2015 mencapai Rp18,18 triliun untuk 393.524 debitur KPR, meningkat 37% dari posisi 30 Juni 2014 Rp13,27 triliun,” jelasnya. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More