Adapun Obligasi yang terbitkan tersebut terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp327 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25 persen, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Sedangkan untuk Seri B jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp673 miliar, dengan tingkat bunga 7,25 persen dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.
Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman tersebut, sejak awal berdiri, SMF telah mengalirkan dana dari pasar modal ke Penyalur KPR sampai dengan Juni 2017 kumulatif mencapai Rp32,64 triliun, terdiri dari penyaluran pinjaman sebesar Rp24,48 triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp8,15 triliun.
Dari seluruh dana yang dialirkan tersebut, telah membiayai kurang lebih 631.810 ribu debitur KPR untuk 631.810 ribu rumah dari Aceh sampai Papua. (*)
Page: 1 2
Poin Penting RUPSLB CSIS terkait penambahan modal ke entitas anak belum disetujui karena kuorum pemegang… Read More
Poin Penting Direktur Bank Sinarmas, Sendy, mengundurkan diri dan pengunduran diri tersebut telah diterima manajemen… Read More
Poin Penting Pemerintah tarik utang Rp614,9 triliun hingga November 2025, setara 84,06% dari outlook APBN… Read More
Poin Penting Ekonomi 2026 dinilai mulai stabil, ditopang belanja pemerintah dan suku bunga rendah. Pasar… Read More
Poin Penting Realisasi penyaluran KUR 2025 mencapai Rp250,8 triliun, setara 87,7 persen dari pagu APBN… Read More
Poin Penting 43 persen pengguna Dana berasal dari unbanked dan 86 persen dari kota kecil… Read More