SMF; Salurkan pinjaman. (Foto: Erman)
Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) meminta Bank Pembangunan Daerah (BPD) mengganti status Kredit Multi Guna (KMG) menjadi Kredit perumahan Rakyat (KPR). Hal ini bertujuan agar BPD memiliki kesempatan untuk melakukan sekuritisasi portofolio KMG yang mencapai 30%-40%.
“Dari data yang kami pegang penggunaan KMG oleh BPD banyak digunakan untuk pembangunan rumah, padahal kalau di konvert jadi KPR mereka bisa dijaminkan atau di sekuritisasi,” ujar Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2016.
Dengan begitu, kata dia,BPD yang sudah mengganti status KMG menjadi KPR akan menjadi sasaran SMF untuk pembiayaan sekunder perumahan. Saat ini dari 26 BPD hanya 8 BPD yang mendapatakan pembiayaan dari SMF. Melalui sekuritisasi, BPD memperoleh likuiditasnya kembali sehingga dapat disalurkan lagi ke masyarakat dalam bentuk KPR.
“Sekarang dengan program 1 juta rumah peran BPD juga diharapkan sebab dananya yang dibutuhkan besar sekali,” tukas Raharjo.
Selain itu, jika BPD tersebut mengganti status KMG menjadi KPR, maka BPD tersebut dapat meningkatkan pembiayaan kesektor perumahan melalui penjaminan maupun sekuritisasi KPR tadi. “Kemampuan BPD untuk melipatkan pembiayaan perumahan akan terbuka melalui SMF,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More