News Update

SMF Gelontorkan Dana Rp8,24 triliun ke Penyalur KPR di 2017

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF pada 2017 telah menggelontorkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR sebesar Rp8,24 triliun.

Dana yang tersalurkan melalui transaksi sekuritisasi dan penyaluran pinjaman ini meningkat 15,4 persen dibanding 2016 yang sebesar Rp7,14 triliun.

Secara kumulatif total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 hingga Desember 2017 mencapai Rp35,63 triliun. Pencapaian tersebut berdasarkan laporan keuangan auditor periode 31 Desember 2017 dalam bentuk kegiatan sekuritisasi sebesar Rp1 triliun dan penyaluran pinjaman Rp7,24 triliun

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Gandeng Bank Banten Genjot Penyaluran KPR Daerah

“Untuk mendukung penyaluran pinjaman ini perseroan melakukan penerbitan surat utang dan dengan adanya peningkatan yang cukup signifikan tersebut maka penerbitan surat utang pun dilakukan dengan peningkatan yang signifikan,” kata Direktur SMF Trisnadi Yulrisman di Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

Selama tahun 2017 SMF telah menerbitkan surat utang sebesar Rp4,18 triliun melalui obligasi PUB III tahap VII sebesar Rp1,68 triliun, Sukuk mudharabah Rp500miliar , PUB IV tahap I Rp1 triliun dan PUB IV tahap II Rp1 triliun. Posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp7,20 triliun sampai 31 Desember 2017.

“Sekuritisasi di tahun 2017 memang masih dibawah dibandingkan tahun 2016. Dari Rp1,5 triliun di 2016, sedangkan 2017 menjadi Rp1 triliun. Di tahun tahun berikutnya kita akan meningkatkan kegiatan sekuritisasi,” ujar Trisnadi.

Adapun laba bersih SMF di tahun 2017 mencapai Rp397 miliar naik 25,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp317 miliar.

Total pinjaman per Desember 2017 sebesar Rp11,10 triliun meningkat 33,4 persen dibanding tahun 2016. Total aset meningkat 19,35 persen dari Rp13,12 triliun pada 2016 menjadi Rp15,66 triliun di 2017. (*)Dicky

Apriyani

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

3 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

3 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

4 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

11 hours ago