Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mendorong semua Bank Pembangunan Daerah (BPD) aktif menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR). Baik KPR komersial ataupun KPR sejahtera FLPP (fasilitas likuditas pembiayaan perumahan). SMF mengaku siap membantu pendanaan bagi BPD yang ingin menggarap pasar KPR.
“Penyaluran via BPD sudah mulai aktif. 2018 memang belum banyak. Tapi BPD sudah mulai ada perannya. Keinginan SMF sebenarnya semua BPD harus aktif menyalurkan KPR. Kita siap membantu semua BPD yang ingin masuk pasar KPR,” kata Direktur Utama SMF Ananto Wiyogo di depan awak media di Jakarta, Senin 21 Januari 2018.
Saat ini, semua BPD sebenarnya sudah menandatangani kerjasama dengan SMF. Namun untuk realisasi program pembiayaan baru 14 BPD yang aktif. Adapun aliran dana pembiayaan dari SMF kepada BPD tahun 2018 lalu sebesar Rp2,1 triliun. total selama 2018, SMF menyalurkan pembiayaan KPR sebesar Rp9,8 triliun.
Baca juga: SMF Perkuat Peran Fiscal Tools Pemerintah
Khusus untuk KPR FLPP, sejak Agustus 2018 SMF sudah mengucurkan pembiayaan RP948 miliar yang disalurkan melalui 10 bank penyalur KPR FLPP. Angka itu merupakan bagian dari realisasi program FLPP 2018 sebesar Rp5,896 triliun.
Tahun ini, SMF mencanangkan dana sekitar Rp2,2 triliun untuk KPR FLPP.
Jumlah unit yang akan dibiayai diprediksi sekira 68 ribu unit rumah. Dari sisi kinerja bisnis, perseroan menargetkan growth sekitar 5-10% dibanding pencapaian 2018.(Ari A)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More