Ekonomi dan Bisnis

SMF dan SMI Bersinergi Untuk Dorong Pembangunan Indonesia

Jakarta – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menandatangani perjanjian Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) khususnya di sektor perumahan.

Adapun fokus kolaborasi PT SMI dan PT SMF ini utamanya meliputi : (1) peningkatan kapasitas; (2) identifikasi dukungan, skema pembiayaan dan struktur KPBU; serta (3) kolaborasi SMV untuk implementasi dukungan penyiapan dan transaksi KPBU.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini akan semakin memperkuat sinergi SMF di bawah koordinasi Kemenkeu dalam mendukung pembangunan di Indonesia yang dapat memberikan manfaat sosial ekonomi secara luas kepada masyarakat,” jelas Edwin Syahruzad, Direktur Utama SMI pada keterangannya, 4 November 2021.

Sementara itu, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan SMF menyambut baik sinergi yang dijalin dengan SMI untuk kerja sama KPBU Perumahan dan Pemukiman. Hal tersebut sejalan dengan amanah pendirian SMF dalam mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

“Kami berharap SMF dapat berkontribusi dalam skema KPBU khususnya terkait perumahan dan pemukiman sesuai dengan amanat dari Pemerintah dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.100 Tahun 2020, sehingga kebutuhan masyarakat akan hunian yang layak dan terjangkau dapat semakin terfasilitasi,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi ini, SMI dan SMF dapat mengoptimalkan kerja sama khususnya di kegiatan peningkatan kapasitas atau terlibat dalam berbagai diskusi Focus Group Discussion (FGD) dengan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dari Kementerian/Lembaga terkait.

Pada pengembangan proyek infrastruktur, kedua institusi ini dapat mengidentifikasi potensi dukungan, skema pembiayaan, mengembangkan struktur proyek KPBU yang sesuai serta bersinergi dalam implementasi fasilitas penyiapan dan pendampingan transaksi proyek dalam rangka percepatan proyek KPBU sektor perumahan secara inovatif. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Apriyani

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

1 hour ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago