News Update

SMF dan Cagamas Malaysia Jalin Kerjasama Pembiayaan Perumahan

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), atau SMF melakukan penandatanganan kerjasama dengan Cagamas, Malaysia terkait Penelitian dan Program di Bidang Pembiayaan Perumahan, pada Senin, 19 Maret 2018 di Yogyakrta.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan upaya nyata sinergi kedua belah pihak dalam rangka kerjasama antara anggota Asian Secondary Mortgage Market Association (ASMMA), khususnya dalam pengembangan pasar pembiayaan perumahan.

“Adanya kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dan dasar bagi kedua belah pihak dalam melakukan kerjasama, penelitian, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, yang berkaitan erat dengan pembiayaan perumahan,” kata Ananta.

Senada dengan Ananta, Presiden/CEO Cagamas, Datuk Chung Chee Leong, menyambut baik jalinan kerjasama antara Cagamas dengan SMF, dimana SMF adalah perusahaan milik pemerintah, dan Cagamas dimiliki secara tidak lansung oleh Bank Negara Malaysia dan berbagai lembaga keuangan di Malaysia, dengan peran mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.

Rencananya kerjasama antara SMF dan Cagamas ini akan berlangsung selama satu tahun. Dalam kerjasama ini baik SMF maupun Cagamas, akan melakukan eksplorasi solusi, pertukaran informasi kebijakan.

Baca juga: SMF Gelontorkan Dana Rp8,24 Triliun ke Penyalur KPR di 2017

Penelitian ini juga terkait dengan 7 hal, yaitu pertama, Instrumen Keuangan yang dapat meningkatkan stabilitas pasar pembiayaan perumahan. Kedua, Efek Beragun Perumahan (MBS) dan instrumen pendanaan lainnya untuk meningkatkan arus dana dari pasar modal ke pasar perumahan.

Ketiga adalah pemantauan harga perumahan serta implikasinya terhadap pembiayaan perumahan. Keempat adalah manajemen risiko yang menjamin kesehatan pasar MBS.

Yang kelima adalah keuangan Islam dan kerangka peraturan dan pengawasannya yang memfasilitasi kerjasama lintas batas. Dan keenam adalah perbandingan pembiayaan perumahan dan aktivitas investor di Indonesia dan Malaysia.

“Ketujuh adalah mengidentifikasi dan mengurangi hambatan untuk investor swasta maupun publik dalam investasi mereka dalam sekuritas yang dikeluarkan oleh perusahaan pembiayaan sekunder perumahan,” jelasnya.

Ananta berharap penandatanganan kerjasama ini dapat lebih meningkatkan sinergi kedua belah pihak dalam memfasilitasi pengembangan Pasar Pembiayaan Perumahan di kedua negara, dan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan personil di kedua belah pihak.

“Kami optimis bahwa ke depannya sinergi ini, selain dapat lebih mempererat hubungan kekeluargaan kedua belah pihak, juga dapat menjadi kontribusi dalam pertumbuhan pasar pembiayaan sekunder perumahan di masing-masing negara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia,” Tutup Ananta.(*)

Apriyani

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

1 hour ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

2 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

2 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

3 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

3 hours ago