News Update

SMF Bukukan Laba Rp470 Miliar di 2020

Jakarta –  PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) tetap mampu mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2020 terutama dalam menjalankan misinya mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR di sektor pembiayaan perumahan.

Berdasarkan hasil laporan keuangan 2020 Perseroan (audited), hingga akhir tahun 2020 laba bersih SMF telah mencapai Rp470 miliar turun tipis dari pencapaian tahun 2019 di Rp473 miliar. Meski demikian, pencapaian tersebut masih jauh lebih tinggi dari RKAP 2020 di Rp318 miliar.

“Laba SMF secara audited sebesar Rp470 miliar,” kata Direktur utama SMF, Ananta Wiyogo melalui video conference di Jakarta, Senin 5 April 2021.

Sementara itu, secara total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 mencapai Rp69,15 triliun. Adapun, total aset SMF hingga akhir tahun 2020 mencapai sebesar Rp32,57 Triliun.

Ananta Wiyogo mengatakan bahwa dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai kurang lebih 1,08 juta debitur KPR (termasuk KPR Program FLPP) yang terbagi atas 84,20% wilayah barat, 15,12% wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,68% wilayah timur.

Pencapaian kinerja yang positif tersebut ditopang dari kegiatan sekuritisasi sebesar Rp631 Miliar, penyaluran pinjaman sebesar Rp6,43 Triliun, serta penerbitan surat utang sebesar Rp7,27 Trililun. Adapun

Terkait penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan, selama tahun 2020, SMF telah menerbitkan surat utang sebesar Rp7,27 Triliun melalui penerbitan obligasi PUB V Tahap III sebesar Rp4 Triliun, PUB V Tahap IV sebesar Rp2,11 Triliun, sukuk mudharabah PUB I Tahap II sebesar Rp346 Miliar, MTN  IX  sebesar Rp700 Miliar dan MTNS X sebesar Rp110 Miliar Sampai dengan akhir tahun 2020, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp18,16 Triliun dan (oustanding) pendanaan jangka panjang dari bank sebesar Rp1,5 Triliun.

Untuk transaksi sekuritisasi, sejak tahun 2009, sampai dengan 31 Desember 2020,  SMF telah berhasil memfasilitasi 14 kali transaksi sekuritisasi, dengan total nilai akumulatif sebesar Rp12,78 triliun. Sedangkan, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah bekerja sama dengan Bank Umum, Bank Syariah, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Perusahaan Pembiayaan.

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago