SMF Bakal Terbitkan Obligasi PUB VI Tahap-IV Senilai Rp2 Triliun

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan, kembali akan menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap VI Tahun 2023 senilai Rp2 triliun.

Penerbitan tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan VI sarana multigriya finansial, dengan total target dana yang akan dihimpun sebesar Rp17 triliun.

Perusahaan hanya menerbitkan sertifikat jumbo obligasi yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,85% per tahun dan berjangka waktu lima tahun.

Dalam hal ini, perusahaan akan menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum obligasi tersebut, untuk kegiatan penyaluran pinjaman dan/atau penyaluran pembiayaan untuk mendukung pembiayaan KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP).

“Yang disalurkan lembaga keuangan guna keberlanjutan kepemilikan, kepenghunian, dan ketersediaan perumahan dan/atau permukiman bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebesar Rp1,93 triliun,” tulis manajemen dikutip dari keterbukaan informasi, 2 Februari 2023.

Masa penawaran umum obligasi tersebut akan dilaksanakan pada 15-17 Februari 2023, dimana untuk tanggal penjatahan dilakukan pada 20 Februari. Sedangkan, untuk distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 22 Februari dan tercatat di bursa efek Indonesia (BEI) pada 23 Februari.

Sebelumnya, perusahaan telah menerbitkan tiga tahap PUB obligasi sebesar Rp1,2 triliun di tahap I, Rp2,8 triliun di tahap II, dan Rp3 triliun di tahap III. Sehingga, terdapat sisa sebanyak Rp8 triliun pada obligasi keberlanjutan VI SMF.

Adapun, perusahaan menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi obligasi, diantaranya adalah Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Mirae Asset Sekuritas. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

12 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

13 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

13 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

13 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

14 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

15 hours ago