Bandung – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp220 miliar kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) sebagai bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Penyaluran pembiayaan SMF kepada Bank BJB ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo, Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania dan Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini, di Kantor Pusat Bank BJB.
Dengan penyaluran SMF sebesar Rp220 miliar kepada Bank BJB, maka total pembiayan KPR yang telah disalurkan oleh SMF kepada Bank BJB di 2018 ini telah mencapai sebesar Rp1,72 triliun. Sebelumnya, SMF telah mengalirkan pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun kepada Bank BJB pada 6 Juni lalu.
Direktur SMF, Heliantopo mengatakan, kerja sama ini merupakan komitmen SMF dalam mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman untuk perluasan jangkauan pembiayaan pemilikan rumah di seluruh Indonesia. Diharapkan kerja sama ini juga dapat memotivasi BPD lainnya untuk menyalurkan KPR.
“Ini upaya kami mendorong peningkatan penyaluran oleh BPD guna memenuhi kebutuhan pembiayaan pemilikan rumah di Indonesia, khususnya pada wilayah BPD masing-masing. Kami harap ini dapat mendukung ketersediaan rumah yang layak bagi masyarakat,” ujar Heliantopo dalam keterangannya di Bandung, Rabu, 31 Oktober 2018.
Ke depan, kata dia, Bank BJB diharapkan dapat menjadi pelopor sebagai originator pertama dalam melakukan sekuritisasi KPR bagi Bank Pembangunan Daerah, sebagaimana diketahui bahwa jangkauan Bank BJB saat ini sudah mencakup tingkat nasional dan berada pada urutan ke 12 dari 115 bank di Indonesia
“Memperhatikan volume KPR bank bjb yang cukup besar, kami melihat bank bjb memiliki potensi melakukan sekuritisas KPR dikemudian hari,” ucapnya.
Dirinya mengaku optimis, dengan adanya sinergi yang kuat, Program Satu Juta rumah dapat tercapai dan memberikan kontribusi luar biasa bagi kesejahteraaan masyarakat diberbagi daerah maupun bagi perekonomian Indonesia ke depan.
“Kami yakin bahwa tingginya akses penyaluran KPR oleh BPD di daerah dapat memberikan dampak positif dalam membangun serta memajukan perekonomian di masing-masing daerah. Terkait hal tersebut, dorongan dari Pemerintah daerah untuk realisasikan hal tersebut sangat kami harapkan,” ungkapnya.
Terkait sinergi dengan BPD, hingga saat ini SMF telah bekerjasama dengan 27 Bank BPD baik kerjasama untuk program pembiayaan, maupun pendampingan dan pelatihan baik secara ekslusif maupun kolektif.
Untuk mendukung pengembangan kapasitas penyaluran KPR oleh BPD, SMF bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Asbanda telah merilis dan menyerahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) KPR BPD SMF, dan SPO Kredit Modal Kerja – Konstruksi Perumahan SMF (KMK – KP SMF) kepada seluruh BPD di Indonesia. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/12) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (24/12)… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More