Moneter dan Fiskal

Smelter Dikuasai Asing, Menteri Bahlil Beberkan Pemicunya

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, konstruksi pembangunan smelter untuk tembaga milik Freeport Indonesia di Gresik, diperkirakan rampung tahun 2023.

Saat ini kemajuan proyek smelter tersebut telah mencapai 50% dan akan menjadi salah satu smelter tembaga terbesar di dunia dengan nilai investasi sekitar US$3 miliar.

“Seharusnya kami sudah terbang ke Gresik untuk mengecek perkembangan smelter tersebut namun harus tertunda karena ada kendala satu dan lain hal,” kata Bahlil usai Konferensi Pers Investasi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi, Kamis, 16 Februari 2023.

Alasannya kata dia, pembangunan smelter tersebut proses pembiayaannya dikuasai oleh pihak asing.

Selama ini banyak pihak yang memprotes kenapa pembangunan smelter untuk tembaga milik Freeport di Gresik itu dikuasai asing.

Di sisi lain, Bahlil membeberkan, dukungan dari pihak perbankan nasional juga masih minim dalam mendukung penuh proses pembiayaan pembangunan smelter tersebut.

Padahal Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebagian besar dimiliki oleh orang Indonesia. Khusus smelter ini sedikit yang dimiliki orang Indonesia.

“Kenapa bisa pihak asing? Ini lantaran bank asing yang mendapat equity-nya sebesar 10%. Belum lagi mereka memiliki teknologi,” jelasnya.

Padahal, kata dia, pihak asing sendiri bangun smelter di Indonesia bahan bakunya berasal dari Indonesia dan disitulah terjadi kolaborasi.

Lebih lanjut, pemerintah Indonesia sendiri berkeinginan supaya smelter-smelter yang ada dimiliki oleh orang Indonesia.

Salah satu cara mewujudkan keinginan tersebut dengan melakukan relaksasi regulasi perbankan serta meminta perbankan untuk turut serta memberikan kredit dengan equity terjangkau, seperti yang diberikan bank asing.

“Saat ini, bank nasional belum bisa memberikan kredit dengan nilai equity yang terjangkau. Jadi jangan nilai equity-nya 40%,” pungkasnya. (*) Muhamad Ibrahim

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago