Perbankan

SMBC Indonesia Tegaskan Pentingnya Keamanan Nasabah di Era Layanan AI

Poin Penting

  • Keamanan data nasabah menjadi prioritas utama dalam layanan digital dan AI SMBC Indonesia, mulai dari proses registrasi hingga penggunaan device intelligence
  • AI diterapkan pada tiga tahap layanan, yakni registrasi (biometrik & intelligent platform), saat transaksi (real-time information & transaction monitoring), serta pada pelayanan dan komunikasi.
  • SMBC Indonesia memastikan perlindungan dan pemanfaatan data sesuai kebutuhan operasional, dengan tetap menjaga proteksi data dan keamanan transaksi nasabah.

Jakarta – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) menegaskan bahwa keamanan nasabah di era layanan perbankan berbasis Artificial Intelligence (AI) menjadi hal yang utama.

Head of Digital Banking SMBC Indonesia, Irwan Tisnabudi, menuturkan keamanan yang dilakukan perseroan telah dimulai saat nasabah melakukan registrasi dengan menanyakan beberapa informasi.

Setelah nasabah menyetujui pembagian data ke layanan digital banking SMBC Indonesia, Jenius, perseroan akan memanfaatkan informasi tersebut sesuai kebutuhan operasional sekaligus memastikan perlindungan data nasabah tetap terjaga.

Baca juga: SMBC Indonesia Tekankan 3 Poin Ini dalam Penerapan AI

Salah satu contohnya, menurut Irwan adalah dari penerapan device intelligence yang memungkinkan perseroan dapat mendeteksi gadget yang digunakan nasabahnya tidak terkontaminasi malware.

“Jadi, mengenai data proteksi, mengenai customer proteksi itu menjadi hal yang kritikal dan sangat penting yang selalu kita jaga,” ucap Irwan dalam SMBC Indonesia TechConnect di Jakarta, 24 November 2025.

Tiga Poin Utama dalam Penerapan AI

SMBC Indonesia menerapkan tiga poin penting dalam implementasi AI dalam layanan perbankan. Di antaranya saat tahap awal registrasi, nasabah bertransaksi, hingga dalam pelayanan dan komunikasi.

Baca juga: Temenos Dorong Transformasi Perbankan Digital RI Menuju Era Intellegent Banking

Dalam tahap registrasi , SMBC Indonesia menggunakan AI untuk platform biometrik dan intelligent. 

Sementara, dalam transaksi perseroan menggunakan real-time information dan transaction monitoring system untuk menjaga transaksi customer, sehingga dapat menjaga keamanan nasabah dalam bertransaksi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

11 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

23 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago