Ilustrasi - Rekening dormant. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Fenomena rekening dormant atau tidak aktif masih menjadi tantangan bagi industri perbankan. PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) dan Jenius menegaskan bahwa kunci mengurangi jumlah rekening dormant bukan sekadar pada sisi teknis. Melainkan pada bagaimana bank mampu menghadirkan proposisi yang relevan dengan kebutuhan nasabah.
“Jadi yang kita lakukan, dan juga yang dilakukan oleh Jenius, adalah membuat proposisi yang semakin relevan buat masyarakat. Semakin relevan proposisi yang kita berikan, semakin besar kemungkinannya rekening tersebut akan dipakai oleh nasabah,” ujar Andrie Darusman, Communications and Daya Head SMBC Indonesia, usai acara pembukaan Daya Fest 2025 di Jakarta, Rabu (27/8).
Baca juga: Kinerja SMBC Indonesia Tetap Tangguh di Semester I 2025, Raup Laba Rp1 Triliun
Menurutnya, relevansi proposisi hanya bisa tercapai jika bank memahami secara mendalam kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, Jenius membangun wadah khusus yang memungkinkan interaksi langsung antara perusahaan dan pengguna.
“Itu semua kembali kepada pemahaman terhadap insights dari customers, apa yang mereka butuhkan. Makanya Jenius punya forum Co.Creators, di mana kita benar-benar berusaha untuk mendengar insights, masukan, dan input dari para nasabah kita,” jelas Andrie.
Baca juga: Belajar dari Polemik Pemblokiran Rekening Dormant, YLKI Sarankan Ini
Forum Co.Creators menjadi kanal strategis bagi Jenius untuk melakukan co-creation dengan nasabah, sehingga fitur, layanan, maupun produk yang dihadirkan tidak hanya sekadar inovatif, tetapi juga praktis dan sesuai konteks kebutuhan pengguna sehari-hari.
“Tujuannya adalah bagaimana terus membuat Jenius semakin relevan dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More