Jakarta – Kesuksesan perbankan dalam melakukan transformasi digital tidak hanya dalam kesiapan teknologi, namun juga diperlukan sumber daya hingga infrastruktur yang memadai.
Demikian dikatakan Head of Information Technology PT Bank SMBC Indonesia, Jeny Mustopha dalam Infobank Banking Connect 2025: Shaping Banking With Next Gen Technology. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Infobank Digital dengan Infosys Finacle yang berlangsung di The Westin Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.
Jeny menjelaskan, teknologi di perbankan harus diikuti bersamaan dengan kebutuhan hingga fokus bisnis perbankan itu sendiri. Pasalnya, digitalisasi perbankan harus diiringi dengan kebutuhan nasabah.
Baca juga: Teknologi Informasi, Kunci Efisiensi dan Inovasi di Dunia Perbankan
“Selain teknologi adalah resource-nya sendiri. Jadi menurut saya, tim resources yang ada di perbankan tersebut, apakah siap untuk mendukung transformasi ataupun core system apapun yang akan dipakai oleh bank tersebut,” kata Jeny.
Lebih lanjut, kata Jeny, ketahanan dan keamanan terhadap serangan siber juga perlu diperhatikan, serta kesiapan perbankan dalam memenuhi aturan dari regulator.
“Karena regulator, kita harus selalu siap untuk apakah core system kita itu sudah cukup dalam memberikan informasi maupun ketangguhan dalam melakukan bisnis perbankan,” imbuhnya.
Baca juga: SMBC Indonesia Targetkan Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Mencapai 9 Persen
Jeny menjelaskan bahwa SMBC Indonesia menjadi pionir bank di Indonesia yang sudah go digital dengan produk Jenius pada 2016. Jenius merupakan produk yang menggabungkan platform IT dan bisnis.
“Kami juga punya produk setelah Jenius, kami punya touch base untuk SME, jadi kita sudah sampai tahap 3, kita sudah launching touch base, dan kami juga masuk ke Jenius Daya. Daya itu untuk para pensiunan, yang pasti beda dengan Jenius, kami sesuaikan dengan customer,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More