Jakarta–Politisi dari Partai Golkar Setya Novanto menangalkan jabatannya sebagai Ketua DPR RI, menyusul skandal “Papa Minta Saham” yang melibatkannya terkait dengan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
“Sehubungan dengan perkembangan penanganan pengaduan dugaan pelanggaran etika yang sedang berlangsung di Mahkamah Kehormatan DPR RI (MKD), maka untuk menjaga harkat dan martabat, serta kehormatan lembaga DPR RI serta demi menciptakan kenenangan masyarakat, dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI periode keanggotaan 2014-2019,” demikian tulis Setya dalam surat bermaterai yang diperoleh Infobank di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2015.
Sebagaimana diketahui, sidang MKD terkait skandal ini telah dilakukan secara berkesinambungan menyusul laporan dugaan pelanggaran kode etik yang disampaikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Sidang pun digelar dengan memanggil Sudirman, Direktur Utama Freeport Maroef Sjamsoeddin, pengusaha M. Reza Chalid dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Dari semua saksi yang dipanggil, hanya Reza yang tidak menampakkan batang hidungnya di sidang MKD.
Dugaan pelanggaran kode etik oleh Setya sendiri dilaporkan setelah yang bersangkutan bersama Reza mengadakan pertemuan dengan Maroef membahas perpanjangan kontrak karya Freeport di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut Maroef merekam pembicaraan, yang kemudian diserahkan Sudirman sebagai alat bukti pelanggaran kode etik. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More
Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More