Jakarta– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini rawan terkoreksi, seiring sentimen negatif dari kondisi memanas di tanah air, pasca aksi demonstrasi yang diwarnai kekisruhan sejak malam tadi (21/5).
Hal tersebut terliat dari data perdagangan pasar saham, Rabu, 22 Mei 2019. Dimana IHSG pagi ini dibuka turun 9,1 poin (0,15%) ke 5.942,26.
Sementara hingga siang ini pukul 11:10 kondisi IHSG masih betah di zona merah dengan tercatat turun 10.7 poin atau 0,18% ke level 5.940,62
Bahkan Ekonom Center of Reform on Economic (Core) Piter Abdullah saat dihubungi oleh infobanknews.com. mengatakan panasnya gejolak politik dalam negeri juga diprediksi akan memberikan sentimen negatif terhadap pasar keuangan. Hal tersebut semakin memperkeruh kondisi ekonomi nasional seiring dengan masih berlangsungnya gejolak ekonomi global.
“Kerusuhan sudah tentu akan berdampak negatif terhadap pasar keuangan. Sentimen investor yang sedang negatif akibat kondisi global semakin negatif,” kata Piter.
Sekedar informasi, pada perdagangan siang ini mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak melemah.
Penguatan hanya terjadi pada sektor perdagangan sebesar 0,08% atau 0,63 poin ke level 790.82. Kondisi tersebut mendorong IHSG bertahan di zona merah. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More