Jakarta – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, mengaku mendapat telpon dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara terkait sistem datafeed yang terganggu selama satu jam saat perdagangan bursa dibuka tadi pagi.
Menkominfo kata Tito ingin memastikan apakah penyebab gangguan itu karena virus atau yang lain. Karena ditakutkan virus ransomware mengganggu sistem keamanan bursa.
Seperti diketahui, serangan ransomware Wannacry telah menghebohkan dunia. Sejak Jumat 12 Mei 2017, diperkirakan 99 negara terkena dampak serangan ransomware ganas ini, termasuk Indonesia. Serangan ini diketahui setelah beberapa rumah sakit terkemuka mengalami kendala teknis dalam sistem antriannya.
“Tadi kita juga berterima kasih ke Menkominfo (Rudiantara) sudah telepon menanyakan apakah ini virus, kita bilang bukan. Ini bukan virus karena ini bukan windows,” tegas Tito di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin 10 Juli 2017.
Tito mengaku, bursa menggunakan operasional sistem linux, bukan windows. Dengan keadaan itu, maka keamanan bursa sangat susah ditembus oleh berbagai virus.
“Pada dasarnya kita tidak menggunakan windows, pakainya linux. Yang diserang kan windows. walaupun begitu, cek dan riceknya kita tambah setiap hari sekarang,” papar Tito.
Bursa sendiri, menurut Tito, belum mengetahui detail permasalahan tersebut. Namun, akan didapat akar masalahnya pada sore ini. Pasalnya, bursa bisa mendapatkan fakta yang ada setelah melihat sistem itu sendiri.
Bursa sendiri telah menginformasikan gangguan ke anggota bursa (AB). Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada AB dan partisipan, BEI telah melakukan upaya perbaikan.
Masalah sistem gangguang datafeed bukan pertama kalinya. Masalah itu pernah terjadi di tahun 2009 dan 2011. Kala itu, sistem perdagangan tidak ada error melainkan datafeed yang terkena gangguan. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More