Medan– Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada seluruh para nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) untuk tidak panik dan tetap tenang menanggapi kabar gangguan sistem yang membuat beberapa saldo nasabah berkurang drastis.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko saat ditemui pada acara Pelatihan Wartawan di Medan. Onny mengatakan, bagi seluruh nasabah Bank Mandiri maupun nasabah lain yang mendapati kejadian tersebut untuk dapat dengan segera menghubungi bank yang bersangkutan.
“Bank Indonesia mengimbau hasyarakat harus tenang dan jangan panik, karena bank mandiri akan terus mengatasi gangguan tersebut,” kata Onny di Medan, Sabtu 21 Juni 2019.
Sebagai regulator, pihaknya juga juga terus berkomunikasi dengan pihak Bank Mandiri untuk secepatnya membenahi sistem saldo nasabah.
Sebelumnya, pada pagi hari ini (20/7) beberapa nasabah bank Mandiri dikejutkan dengan saldo rekening mereka yang tiba-tiba banyak yang berubah drastis. Tidak sedikit nasabah yang tiba-tiba tabungannya berkurang.
Dengan adanya gangguan tersebut, pihak Bank Mandiri mengaku telah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah.
“Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.
Rohan menyebut, dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah. Saat ini, Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More