Jakarta–Pertumbuhan ekonomi menjadi perhatian bagi pelaku industri asuransi umum. Setahun di bawah Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kebijakannya telah mendapat apresiasi pelaku industri asuransi umum.
Kendati demikian, dalam empat tahun ke depan, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Yasril Y. Rasyid berpendapat Pemerintah perlu terus menggenjot pertumbuhan ekonomi.
“Asuransi akan berkembang baik mengikuti pertumbuhan ekonomi,” ujar Yasril pada Infobanknews.com, Selasa 20 Oktober 2015.
Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, volume industri asuransi juga akan meningkat.
Seperti diketahui, Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menginginkan pertumbuhan ekonomi 7% dalam masa pemerintahannya. Namun, dalam dua kuartal tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tercatat melemah dari 4,7% pada kuartal pertama menjadi 4,67% pada kuartal kedua.
“Produk asuransi akan meningkat jika volumenya juga meningkat akibat pertumbuhan ekonomi, begitu ekonomi tumbuh, akan menciptakan produk-produk asuransi baru pula,” tandas Yasril.
Ia mengatakan, selama setahun pertama ini meski saat ini belum ada realisasi konkret namun inisiatif pendirian Indonesia Re dalam rangka mengurangi defisit neraca pembayaran sektor asuransi diapresiasi.
“Kita berharap Indonesia Re segera beroperasi seiring dengan selesainya proses merger Reindo dengan ASEI Re,” kata dia.
Kebijakan lain yang dirasa membawa dampak pada industri asuransi umum adalah peningkatan minimum retensi lokal dalam upaya memperbesar kapasitas dalam negeri. Selain itu, AAUI juga mengapresiasi banyaknya konsorsium asuransi nasional dalam rangka mendukung program Pemerintah yang pro rakyat.
Selain itu, dalam gejolak ekonomi saat ini, Pemerintah juga dinilai mengakomodasi kebijakan relaksasi sehingga perusahaan yang mengalami dampak penurunan ekonomi sangat terbantu. (*) Ria Martati
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More