News Update

Sinyalemen Fed : Rupiah Kembali Tertekan, Pound Makin Lemah

Jakarta– Rupiah kembali tertekan terhadap dolar AS. Kursnya pada perdagangan Kamis, 15 September 2016 mendekati level Rp13.200. Kondisi ini dipicu oleh adanya ekspektasi peningkatan suku bunga the Fed tahun ini.

Pelemahan juga dialami sejumlah mata uang negara berkembang. Tekanan bahkan sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Semakin meningkatnya keraguan terakit kemampuan bank sentral menciptakan pertumbuhan ekonomi, menjadi pemicunya.

Di sisi global, poundsterling juga semakin melemah, terutama setelah Bank of England (BoE) menerbitkan keputusan untuk tidak mengubah suku bunga Inggris karena data domestik yang membaik meredam kekhawatiran tentang Brexit.

Langkah yang diambil bank sentral dengan bersikap pasif tak cukup membantu. Di satu sisi,  sinyal pemotongan suku bunga telah membuat poundsterling rentan melemah.

Lukman Otunuga, Reseacrh Analyst FXTM  mengatakan, data Inggris pasca Brexit memang cukup menggembirakan, namun saat ini terlalu dini untuk menyimpulkan implikasi Brexit terhadap perekonomian Inggris karena begitu banyak dampak yang perlu dikaji lebih lanjut.

Lukman menambahkan, meninjau pemangkasan suku bunga berpeluang dilaksanakan di masa mendatang. “Pasar mungkin akan semakin memperhatikan data domestik Inggris menjelang rapat BoE di bulan November”ujarnya.

Kegelisahan Brexit, lanjut Lukman, masih tetap memengaruhi poundsterling. Mata uang ini dapat semakin melemah seiring meningkatnya spekulasi pemotongan suku bunga BoE. “Dari sudut pandang teknikal, GBPUSD tertekan pada rentang waktu harian. Apabila terjadi breakdown di bawah 1.3150 maka akan terbuka jalan menuju 1.3100 atau bahkan lebih rendah lagi” tandas Lukman.(*)

Apriyani

Recent Posts

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

51 mins ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

51 mins ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

2 hours ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

17 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

18 hours ago