Jakarta – PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW menyatakan para pelaku pasar dan para ekonom yakin dengan ekspektasi The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan pada September 2024 mendatang.
Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama, menuturkan, hal itu dinilai dari beberapa indikator perekonomian Amerika Serikat (AS) yang dinilai berhasil menjaga tingkat inflasi berada di posisi stabil dan angka pengangguran yang dipercaya akan menjadi concern The Fed berikutnya.
Baca juga: Insight Investments Luncurkan Aplikasi Reksa Dana Online ‘InvestasiIN’, Berikut Keunggulannya
“Pemangkasan suku bunga yang diperkirakan akan dimulai pada September mendatang ini haruslah disikapi dengan positif oleh investor,” ucap Danica dalam keterangan resmi di Jakarta, 26 Agustus 2024.
Melihat keadaan yang positif tersebut, Danica mengimbau para investor untuk memperhatikan kelas-kelas aset yang diprediksi akan berkinerja baik di saat suku bunga mulai menurun. Salah satunya Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).
“Prospek reksa dana pendapatan tetap pada semester II 2024 masih terlihat positif. Saat suku bunga turun, harga obligasi cenderung meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai aset dari jenis reksa dana ini,” imbuhnya.
Menurut Danica, di tengah kondisi pasar yang berpeluang positif tersebut para investor khususnya investor reksa dana dapat melakukan diversifikasi investasi.
Baca juga: Inflasi Mereda, The Fed Beri Sinyal Kuat Pangkas Suku Bunga di September 2024
Adapun, Bahana TCW memiliki produk Reksa Dana Bahana Makara Prima Kelas G yang cocok bagi nasabah dengan profil konservatif hingga moderat, karena berinvestasi pada lebih dari 20 underlying aset obligasi dengan strategi low risk underlying dan diversified portofolio.
Reksa dana pendapatan tetap ini juga menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibanding tolok ukurnya, di mana untuk periode setahun, Bahana Makara Prima mencatatkan imbal hasil sebesar 2,05 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More