Sinergi Umat Diperlukan Untuk Kembangkan Ekonomi Syariah

Jakarta – Perkembangan ekonomi syariah secara global terus mengalami pertumbuhan yang fantastis. Ini dibuktikan dengan mulai banyaknya negara-negara yang menggunakan sistem ekonomi syariah.

Di Indonesia, menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) realisasi penerbitan sukuk negara sampai dengan 4 November sudah mencapai Rp240,92 triliun.

Memperhatikan peluang tersebut, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyelenggarakan 6th Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) yang bertajuk “The Future of Islamic Economics and Finance within the Framework of Digital Revolution” bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (15/11).

Acara 6th IIEF dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES. Kegiatan yang sudah rutin dilakukan keenam kalinya ini merupakan pertemuan ilmiah yang membahas isu strategis yang hasilnya diharapkan dapat menjadi salah satu kontribusi MES dalam pengembangan keilmuan ekonomi syariah. 6th IIEF & Silaknas MES dikemas menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Melalui keynote speech yang disampaikan, Wakil Presiden Ri Ma’ruf Amin menekankan sinergi umat untuk mendorong perekonomian syariah di Indonesia.

“Dengan menjaga sinergi yang selama ini berhasil dibangun dan ditunjukkan oleh MES, saya berharap MES dapat terus menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Maruf Amin.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi ekonomi dan keuangan syariah yang besar. Hal ini terkait dalam kerangka revolusi digital sehingga dapat mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Wakil Ketua Umum III Pengurus Pusat MES Sugeng menambahkan, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang luar biasa besar.

“Berbagai pencapai Indonesia di kancah global tentu tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak dengan sinergi yang turut mendukung tumbuh kembangnya ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Sugeng menyampaikan, MES hadir sebagai organisasi yang bertujuan untuk mendorong terciptanya masyarakat yang melaksanakan kegiatan ekonomi yang sesuai dengan prinsip ekonomi syariah di berbagai bidang. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

26 mins ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

15 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

15 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

16 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

17 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

17 hours ago