Categories: Nasional

Sinergi PLN, Pertamina dan PTPN Untuk KEK Sei Mangkei

Ketiga badan usaha pemerintah ini berkomitmen untuk penuhi listrik dan gas di kawasan ini. Apriyani Kurniasih.

Jakarta–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina Gas (PERTAGAS) menyatakan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik dan gas di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Hingga saat ini, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) II sedang membangun Gardu Induk (GI) di KEK Sei Mangkei  dengan kapasitas 2×30 MVA di KEK Sei Mangkei serta jaringan transmisi 150 kV sepanjang 30 km dari jaringan eksisting GI Kisaran dan GI Kuala Tanjung.”PT PLN menyampaikan komitmen pelaksanaan Commercial Operation Date (COD) GI dan jaringan transmisi pada Februari 2016,” ujar Perwakilan PLN Pusat Yadhi Triesmayadhi, di Jakarta, Rabu 7 Oktober 2015.

Hingga September 2015, progres pekerjaan sipil telah mencapai sebesar 20%, sedangkan progres pekerjaan secara keseluruhan sebesar 6%. “Saat ini dalam pembangunan fondasi trafo, ruang panel dan cubicle, serta kantor operator” tambahnya.

PT Pertagas juga mengungkapkan bahwa target penyelesaian pembangunan pipa gas Belawan – KEK Sei Mangkei direvisi menjadi akhir Desember 2015, dari target awal September 2015. Saat ini progres pipa gas yang telah terbangun sepanjang 106,2 km dari 138 km atau sekitar 77%.

Ahmad Kudus, Vice President Business Development PT Pertagas mengatakan, keterlambatan itu disebabkan titik crossing dan interchange jalan tol serta perlintasan sungai yang jumlah totalnya 22 titik, diminta menggunakan metode pengeboran Horizontal Directional Drilling (HDD).

Terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) kapasitas 250 MVA di KEK Sei Mangkei  Pertagas juga akan bersinergi dengan PTPN III. Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN III, Alexander Maha mengatakan, PTPN III bersama PT Pertamina dan Posco secara bersinergi akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) kapasitas 250 MVA di KEK Sei Mangke yang bersumber dari pasokan gas PT Pertagas. Pembangunan pembangkit ini direncanakan menggunakan skema Independent Power Producer (IPP) dengan melibatkan PT PLN.

Apriyani

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

21 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago