Keuangan

Sinergi OJK dan IAI Perkuat Ekosistem Laporan Keuangan PUJK dengan PSAK 74

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) tengah meningkatkan kerjasama perbaikan ekosistem keuangan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 74 serta rencana penerapan SAK Entitas Privat (EP) dalam mendukung perekonomian nasional.

“Kita sudah memiliki MoU antara IAI dan OJK, tentunya kerjasama yang sudah baik ini kita tingkatkan lagi rencana penerapan PSAK 74 hal ini memang akan sangat berdampak signifikan pada industri IKNB khusunya sektor asuransi,” ujar Sophia Isabella Wattimena, Ketua Dewan Audit OJK, pada pertemuan bersama IAI di Jakarta, dikutip 31 Juli 2022.

Kemudian, kqta dia, akan ada juga rencana penerapan SAK Entitas Privat (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat) yang akan berdampak pada industri keuangan perbankan.

“Kemudian untuk penerapan SAK Entitas Privat (EP) mungkin dari perbankan yang paling terdampak itu di BPR (Bank Perkreditan Rakyat). Penerapan ini pasti akan berdampak dan semua pemangku kepentingan perlu aware atas hal ini,” jelas Sophia.

Di kesempatan yang sama, Mardiasmo Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI mengatakan, pihaknya mendukung OJK menjadi penggerak reformasi keuangan Indonesia. Dimana hal ini dapat menguatkan ekosistem pelaporan keuangan yang berkualitas dan berintegritas bagi PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan).

“Bersama dengan kementerian keuangan P2PK (Pusat Pembinaan Profesi Keuangan) sebagai regulator untuk bisa menguatkan ekosistem pelaporan keuangan yang berkualitas dan berintegritas itu memang harus kita kawal bersama. Kita ingin nantinya adanya regulasi sertifikasi, jadi untuk sebagai standar kompetensi sebagai auditing ataupun provider,” pungkas Mardiasmo.

Dalam hal ini, penerapan PSAK 74 dan SAK Entitas Privat bertujuan untuk meningkatkan perbaikan ekosistem keuangan dalam menghadirkan laporan keuangan yang berintegritas dan reliable.

“Kita akan menghadapi beberapa penerapan PSAK yang baru dan ada SAK EP, kemudian PSAK 74 kita sedang mengkaji juga bagaimana roadmap untuk persiapan penerapan dan dampak-dampaknya,” ungkap Sophia.

Selain itu, tambah Mardiasmo, IAI akan bekerjasama dalam hal pengawasan terutama terhadap audit serta perlu adanya semacam peningkatan kualitas. “Bagi IAI akan kita tambahkan bagaimana untuk mengawal bersama untuk perbaikan ekosistem laporan keuangan,” imbuhnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

1 hour ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago