Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Lepas 465,62 Juta Saham, Tawarkan Harga IPO Segini

Jakarta – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) sebagai distributor bahan baku khusus produk kosmetika, makanan dan minuman, serta kimia industri, pada hari ini (10/1) secara resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui IPO tersebut, SMLE melepas sebanyak 465,62 juta saham atau sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, dengan nilai nominal Rp10 per saham. Sedangkan harga penawaran yang ditawarkan ke publik Rp175 per saham.

Baca juga: Usai Tercatat di BEI, Begini Pergerakan Harga Saham MSJA dan SMLE

Berdasarkan IPO tersebut SMLE akan meraih dana segar sebanyak Rp81,48 miliar. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku sebesar Rp6 miliar yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu untuk specialty food ingredients, specialty personal care dan cosmetics, serta specialty industrial chemicals yang masing-masing senilai Rp2 miliar.

Direktur Utama SMLE, Siu Min, berharap melalui IPO tersebut dapat memberikan sumber daya yang diperlukan untuk memperluas cakupan pasar, meningkatkan infrastruktur, serta memperkuat posisi SMLE di pasar domestik.

“Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas operasional, mengembangkan inovasi produk, serta memperluas jaringan distribusi untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan. Selain itu, kami akan terus berkomitmen pada tata kelola yang kuat dan transparansi yang tinggi sebagai bagian dari strategi kami untuk menarik minat investor,” ucap Siu Min dalam paparannya di BEI, 10 Januari 2024.

Baca juga: Listing di BEI, Harga Saham NICE Sempat Tembus ke Level Rp545

Mengenai kinerja, SMLE telah mencatat pertumbuhan pendapatan yang luar biasa, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30 persen setiap tahun dalam dua tahun terakhir.

Adapun, pada periode Juni 2023, pendapatan Perseroan bahkan meningkat sebesar 49,35 persen mencapai Rp92,3 miliar dibandingkan dengan Rp61,8 miliar pada Juni 2022. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago