Ilustrasi: Pergerakan saham SMLE/istimewa
Jakarta – Produsen bahan kimia untuk personal care dan makanan, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan Rp168,92 miliar di kuartal III 2024. Raihan ini naik 21 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp139,72 miliar.
Pendapatan tersebut juga ikut mendongkrak laba bersih perseroan. Per September 2024, laba bersih SMLE naik 2,38 persen menjadi Rp4 miliar.
“Perseroan optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan di akhir tahun buku 2024 dengan melakukan berbagai upaya peningkatan pendapatan serta efisiensi biaya operasional,” ucap Direktur Utama SMLE, Siu Min dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) SMLE dikutip, 28 November 2024.
Baca juga: Begini Jurus Sinergi Multi Lestarindo Bidik Pertumbuhan Pendapatan 30 Persen di 2024
Selain itu, SMLE juga telah membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 43 persen di 2025 dengan target laba bersih tumbuh minimal sebesar 4 persen. Dengan jumlah formulasi dan prototype yang telah berhasil melalui berbagai rangkaian pengujian kualitas oleh calon pelanggan diharapkan dapat menjadi penjualan langsung pada 2025.
Adapun, dalam agenda RUPSLB SMLE itu juga meminta persetujuan pemegang saham yang terkait dengan perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dan perubahan susunan direksi dan Komisaris Perseroan.
Perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut untuk melakukan pembelian lahan dan pembangunan gudang seluas 3.450 m2 di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kabupaten Tangerang sebagai upaya relokasi dan pengelolaan gudang secara terpadu dari empat lokasi gudang yang saat ini disewa perseroan agar pengelolaannya lebih efisien dan efektif.
Baca juga: Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya
Lalu, para pemegang saham juga menyetujui secara bulat rencana perseroan terkait dengan total kebutuhan dana untuk pembelian lahan dan pembangunan gudang adalah sebesar Rp31,3 miliar dari rencana sebelumnya untuk pembelian gudang sebesar Rp6 miliar dari total dana bersih hasil penawaran umum yang diterima perseroan yakni sebesar Rp78,31 miliar.
Perseroan juga meminta persetujuan para pemegang saham untuk menunjuk dan mengangkat Dessy Sarendiani untuk diangkat sebagai Direktur, karena telah turut serta selama 11 tahun dalam pengembangan produk dan penjualan bahan baku di SMLE. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More