Osaka - Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan memperluas kesempatan kerja, Bank Mandiri kembali menghadirkan program Mandiri Sahabatku di Jepang untuk kedua kalinya pada 2025.
Digelar di Osaka, kegiatan ini memberikan pembekalan praktis mengenai literasi finansial, investasi, dan peluang usaha produktif bagi 110 Pekerja Migran Indonesia (PMI). Materi tersebut dapat diterapkan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun rencana usaha keluarga di tanah air.
Peserta datang dari berbagai kota di wilayah Osaka, Nara, Kansai, Hingga Kyoto dan sekitarnya. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para PMI yang menempuh perjalanan lintas kota untuk mengikuti pelatihan tatap muka. Hal ii mencerminkan kuatnya semangat belajar dan tekad mereka untuk bertransformasi dari pekerja menjadi pelaku usaha mandiri.
Baca juga: Bank Mandiri Soroti Penurunan Cost of Fund Seiring Likuiditas Pasar Meningkat
Acara dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Osaka, John Tjahjanto Boestami. Dalam sambutannya, Konjen menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Bank Mandiri dan komunitas PMI/Diaspora di Osaka yang secara nyata memperkuat kapasitas dan kesejahteraan PMI/Diaspora.
Kehadiran perwakilan pemerintah RI di wilayah kerja Osaka mempertegas dukungan diplomatik terhadap program peningkatan kompetensi dan kemandirian ekonomi PMI.
Menurut Senior Vice President Government Project Bank Mandiri, Yoga Sulistijono, program Mandiri Sahabatku dirancang sebagai wadah pemberdayaan yang menyeluruh, mencakup pembekalan perencanaan keuangan, strategi menabung, literasi investasi, dan pemahaman peluang usaha di sektor produktif seperti perikanan.
“Mandiri Sahabatku tidak hanya hadir untuk memberi pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa setiap PMI memiliki potensi menjadi pelaku usaha produktif," ujar Yoga dalam keterangannya, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
"Bank Mandiri mengajak mereka untuk mulai menyiapkan masa depan dari sekarang, mulai dari menabung, berinvestasi, dan merancang usaha yang bisa dijalankan bersama keluarga di Indonesia. Inilah bagian dari semangat kami dalam Sinergi Majukan Negeri,” sambungnya.
Baca juga: Bank Mandiri Klaim Telah Salurkan 74 Persen Dana Menkeu Purbaya hingga September 2025
Dalam pelatihan Mandiri Sahabatku kali ini, Bank Mandiri menggandeng praktisi finansial dan pakar bisnis melalui kolaborasi dengan Mandiri Sekuritas dan FisTx.
Mandiri Sekuritas memberikan materi berupa literasi investasi dan manajemen risiko, sedangkan FisTx memaparkan model bisnis perikanan modern dan rantai pasok berkelanjutan, yang dapat dijalankan oleh keluarga PMI di kampung halaman.
Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More
Poin Penting Kemenkeu belum akan menambah penempatan dana pemerintah ke perbankan hingga akhir 2025 karena… Read More
Poin Penting SIG meraih Predikat Informatif 2025 dari KIP dengan skor 94,79, meningkat signifikan dibandingkan… Read More
Poin Penting Realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025, setara 74,6 persen… Read More
Poin Penting Belanja pemerintah pusat hingga November 2025 mencapai Rp2.116,2 triliun dari outlook APBN Rp2.663,4… Read More
Serang – Penghujung tahun 2025 membawa anugerah yang luar biasa bagi PT Bank Pembangunan Daerah… Read More