Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai, sinergi kebijakan dan koordinasi antara pemerintah dan lembaga terkait lainnya merupakan kunci untuk mendorong resiliensi perekonomian nasional. Sejauh ini, langkah pemerintah dan lembaga terkait dalam menjaga fiskal pada 2016 telah berhasil menjaga daya tahan ekonomi Indonesia di tengah berbagai tantangan global.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 22 Mei 2017. Menurutnya, upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dan BI dalam menjaga keberlangsungan fiskal telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi 2016 yang tercatat mengalami peningkatan.
Mirza menyampaikan apresiasinya atas kerja sama seluruh pihak dalam menjaga ekonomi Indonesia di tahun 2017 ini. Terlebih, kata dia, sentimen positif investor terhadap perkembangan pemulihan ekonomi domestik dan keberhasilan program amnesti pajak yang tercermin pada peningkatan pembiayaan ekonomi nonbank di tahun lalu. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More