Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Jusung Engineering Co Ltd, perusahaan asal Korea. Kerjasama ini, dalam rangka memenangkan dua dari tiga Proyek Penyediaan Air Minum Daerah Karian-Serpong, yang merupakan proyek strategis nasional. Keduanya adalah proyek Water Treatment Plant (WTP) Serpong senilai sekitar USD100 juta. Dan kedua, proyek Karian Conveyance Pipeline dengan nilai sekitar USD210 juta.
“GRP dan Jusung akan bekerja sama untuk memenangkan tender dua dari tiga proyek strategis nasional tersebut. Sedangkan tender satu proyek lagi, yakni pembangunan bendungan, tidak kami ikuti karena memang di luar bidang usaha kami,” ujar Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, dikutip 16 September 2022.
Menurut Argo, sapaan akrabnya, tujuan kerjasama adalah untuk berkontribusi pada pembangunan proyek strategis nasional tersebut, yang berkaitan dengan penyediaan air minum di Indonesia. Dalam hal ini, imbuh Argo, GRP dan Jusung menciptakan sinergi bersama untuk menyukseskan proyek tersebut. “GRP memproduksi pipa sedangkan Jusung melakukan pengecatan dan coating demi melindungi pipa baja, agar aman untuk air minum,” jelas Argo.
Argo menjelaskan, pipa-pipa yang dibeli dari GRP akan dilakukan proses coating dan pelapisan bahan bahan Poly Ehtlyn agar pipa lebih kuat dan tahan lama, karena akan dipakai untuk pipa air minum. “Sedangkan untuk proses pengambilan air dari sungai dan dibangun Water Treatment Plant (WTP) dan selanjutnya air akan di proses menjadi standar air minum,” paparnya.
Argo menambahkan, proyek ini sebenarnya merupakan proyek G to G antara Pemerintah Indonesia dan Korea. Namun untuk pengadaan material, pihak Korea memutuskan bekerjasama dengan GRP dengan beberapa pertimbangan.
“Di antara pertimbangan tersebut, Jusung memilih GRP karena sebagai pabrik baja swasta terbesar di Indonesia, GRP dapat diandalkan dari segi produksi. Selain itu, produk GRP diakui memiliki daya saing dan kualitas yang bisa dibanggakan. Kami juga memproduksi langsung dari pelat koil ke pipa sehingga harga dan kualitas pun sangat bersaing,” jelas Argo.
Jusung sendiri, merupakan perusahaan Korea yang spesialis memproduksi pipa tiga lapis Poly-Etylene (3LPE) dan pipa fitting tiga lapis Poly-Ethylene. Perusahaan yang didirikan 25 Juli 2011 di Dangjin dan Shinwoo tersebut, memiliki pendapatan penjualan sekitar USD30 juta pada 2021. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More