Jakarta–PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) menunjuk presiden direktur baru, yakni Rio C Winardi menggantikan Christine Setyabudhi. Rio sendiri resmi menjabat sebagai bos BCA Life sejak 24 Mei 2017. Di bawah kepemimpinannya, perseroan akan meningkatkan kinerja bisnis dengan berkolaborasi dengan induk usaha, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Rio mengungkapkan, fokus BCA Life ke depan ialah perluasan dan pendalaman pasar, yang direalisasikan melalui peluncuran beragam produk asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BCA. “Kita ingin menjadikan BCA Life menjadi perusahaan perasuransian yang terkemuka di Indonesia,” ungkapnya di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Rio Winardi menambahkan, bahwa menginjak usia ketiga, BCA Life semakin berakselerasi dengan strategi product & service differentiation serta market & channel expansions. Hal ini dilakukan melalui sinergi dengan layanan customer service Halo BCA 1400888 (24 jam sehari 7 hari seminggu), layanan BCA Live V-Chat, yaitu layanan video call online untuk para nasabah di gerai myBCA di beberapa mal di Jakarta dan Surabaya, serta akun Facebook & Twitter BCA Life di @MyBCALife.
Selain menjalankan rencana bisnis dengan cermat, BCA Life juga konsisten menggelar kegitan sosial dan literasi edukasi asuransi. Salah satu kegiatan sosial yang secara konsiten telah dilakukan dalam rangka ulang tahun BCA Life adalah bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta mengadakan kegiatan donor darah dl lingkungan Kantor Pusat BCA Life, Chase Plaza, Jakarta yang tahun ini akan diadakan pada hari Jumat, 28 Juli 2017.
Tercatat hingga semester I-2017, BCA Life mencatatkan perolehan premi sebesar Rp269,529 miliar dengan nasabah aktif sebanyak 378.733. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More