Pasar Modal

Sinar Mas Land Akuisisi SMDM 91,99 Persen, Siap Kembangkan Sederet Proyek Ini

Jakarta – Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara resmi mengumumkan akuisisi 91,99 persen saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM). Langkah ini merupakan strategi untuk memperluas portofolio properti dan pengembangan kawasan yang inovatif.

Akuisisi ini mencakup pengelolaan sejumlah kawasan prestisius, seperti Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur, Harvest City, R Hotel Rancamaya, serta lapangan golf internasional Rancamaya Golf and Country Club.

Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, mengatakan bahwa dengan bergabungnya SMDM, Sinar Mas Land akan mengintegrasikan pengalaman dan keahlian yang dimiliki kedua pihak untuk menciptakan proyek properti yang unggul serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya.

Tidak hanya itu, fokus utama dari integrasi ini adalah meningkatkan mutu infrastruktur, menambah fasilitas, serta mengembangkan kawasan-kawasan residensial maupun komersial yang mendukung gaya hidup modern.

Baca juga: Bidik Nasabah Tajir, Bank Sinarmas Rilis Kartu Kredit “Red Diamond”

“Kami selalu menerapkan pendekatan inovatif yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan, kepuasan pelanggan, dan produk berkualitas, sehingga setiap proyek didukung oleh tim ahli dari berbagai bidang untuk memastikan kualitas terbaik. Dengan adanya akuisisi ini, pengembangan proyek properti BSDE akan semakin luas di wilayah Jabodetabek, terutama di wilayah Selatan dan Timur Jakarta,” ucap Herry dalam keterangan resmi, Rabu, 18 Desember 2024.

Sederet Proyek yang akan Dikembangkan

Secara rinci, Sinar Mas Land akan meneruskan pengembangan kawasan terpadu Rancamaya Golf Estate seluas 500 hektare dengan menghadirkan hunian premium, villa, hotel, dan lapangan golf.

Selanjutnya, perusahaan juga mengembangkan hunian modern, Royal Tajur yang memiliki lokasi strategis dan berada di pusat Kota Bogor juga akan menjadi prioritas pengembangan Sinar Mas Land yang memiliki luas 88 hektare.

Selain itu, Sinar Mas Land juga akan melanjutkan pengembangan Harvest City seluas 1.350 hektare yang berlokasi di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Rencananya, pengembangan kawasan ini akan dilanjutkan dengan konsep berskala kota, sehingga Harvest City diharapkan dapat berkembang menjadi kota mandiri di masa depan.

Baca juga: BI Beberkan Dampak PPN 12 Persen Terhadap Inflasi dan Ekonomi RI

Di samping itu, Sinar Mas Land juga akan menjadikan R Hotel Rancamaya sebagai kawasan komersial, sebagai pilihan utama untuk mendukung ekosistem pariwisata di kawasan Bogor.

Rencana Strategis Pasca Akuisisi

Setelah akuisisi, Sinar Mas Land akan memulai serangkaian pengembangan baru, termasuk modernisasi fasilitas, peningkatan infrastruktur, dan pembangunan fasilitas baru guna memenuhi kebutuhan penghuni dan pengunjung.

Fokus utama pengembangan akan diarahkan pada keberlanjutan dan inovasi, yang selaras dengan visi Sinar Mas Land untuk menciptakan kawasan properti unggul di Jabodetabek. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

JRP Insurance Gelar Talkshow Interaktif Asuransi

Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More

33 mins ago

BRI dan Artajasa Sinergi Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal

Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More

36 mins ago

PPN 12 Persen Berlaku pada Sekolah Internasional, Anggota DPR: Harusnya Tidak Sebesar Itu

Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More

4 hours ago

Inflasi Medis Masih Menghantui, Ini yang Bakal Dilakukan PertaLife

Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More

4 hours ago

BRI Gandeng Artajasa, Kini Bank Mana Saja Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

 Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan fitur cardless withdrawal atau tarik tunai tanpa… Read More

5 hours ago

BI Sebut Rupiah Melemah Sebesar 1,37 Persen hingga 17 Desember 2024

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah hingga 17 Desember 2023 mengalami pelemahan… Read More

5 hours ago