Jakarta– Sinarmas, melalui perusahaan modal venturanya, SMDV, menggandeng East Ventures dan Yahoo Jepang untuk membentuk EV Growth.
Didukung oleh tiga pemain berpengalaman di bidang modal ventura, EV Growth akan mulai aktif beroperasi di kuartal kedua tahun ini dan menargetkan pengumpulan pendanaan sebesar USD150 juta , dimana pada saat ini sudah ada komitment sebesar USD 100 juta oleh ketiga perusahaan modal ventura.
Dalampendanaan tahap pertama, EV Growth diharapkan dapat berinvestasi di perusahaan rintisan dengan nilai investasi awal di tiap perusahaan dimulai dari USD5 juta.
Franky Oesman Widjaja selaku Chairman and Chief Executive Officer Sinar Mas dan juga Penasihat Senior di SMDV menyadari pentingnya peran teknologi dalam transformasi bisnis di Indonesia sejak beberapa tahun silam.
Dirinya melihat adanya kesempatan untuk mendongkrak pertumbuhan perusahaan startup digital di Indonesia, oleh karena itu Sinar Mas, melalui SMDV, menggandeng East Ventures dan Yahoo Jepang untuk berkolaborasi membangun ekosistem yang lengkap dalam mempercepat pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.
“Kolaborasi ini sendiri didasarkan oleh asas kepercayaan serta rekam jejak hubungan bisnis yang telah terjalin baik antara Sinar Mas, East Ventures dan Yahoo Jepang sejak 7 tahun silam,” jelas Franky di Sinarmas Land Plaza Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
Franky sendiri mendirikan perusahaan modal ventura yang diberi nama SMDV pada tahun 2014. Dalam kurun waktu yang singkat serta didukung oleh jaringan perusahaan Sinar Mas yang kuat, SMDV telah memposisikan diri sebagai salah satu perusahaan modal ventura yang aktif di Indonesia dengan portofolio di lebih dari 10 perusahaan.
WiIIson Cuaca selaku Managing Partner dan Pendiri East Ventures, menambahkan, pertumbuhan perusahaan rintisan digital di Indonesia meningkat pesat bukan hanya dari sisi kuantitas tapi juga kualitas. Di Asia Tenggara, perusahaan unicorn paling banyak itu dibangun di Indonesia.
“Kami merasa ini waktu yang tepat sekali untuk mengakselerasi perkembangan dari ekosistem digital regional dengan growth fund ini. Sudah saatnya perusahaan digital di Indonesia menunjukan giginya dia Asia Tenggara.” ungkap Willson.
Pada kesempatan yang sama, Shinichiro Hori selaku CEO Yahoo Japan (YJ) Capital, menyambut baik kerjasama ini yang diharapkan dapat menumbuhkan bisnis startup.
”YJ Capital hanya bergabung dengan mitra terbaik. Kami yakin kolaborasi dengan Sinar Mas yang memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai bisnis di Indonesia dan Asia Tenggara serta East Ventures yang merupakan salah satu perusahaan modal ventura besar di kawasan Asia Tenggara dapat memberikan hasil yang optimal,” ungkap Shinichiro. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More