Jakarta–Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah mengungkapkan, total simpanan Bank Umum Syariah pada Juni 2017 sebesar Rp228,6 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari posisi Maret 2017, yang tercatat sebesar Rp216,7 triliun.
Hal tersebut dipaparkan Halim dalam diskusi Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat 28 Juli 2017. Selain itu dirinya menambahkan, pada angka jumlah simpanan yang dijamin juga telah mengalami peningkatan, dari Maret 2017 Rp118,4 triliun menjadi Rp121,9 triliun pada Juni 2017 atau naik 53,3 persen.
Menurunya, dari 13 bank umum syariah yang ada di Indonesia, porsi simpanan yang dijamin oleh LPS terbesar terdapat pada Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BTPN Syariah.
Adapun dari total simpanan yang dijamin LPS di Bank Syariah Mandiri sebesar 62 persen , BNI Syariah sebesar 60,6 persen, BTPN syariah sebesar 56,9 persen, dan Bank Muamalat sebesar 52,7 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More